ALTHA 20

73 25 83
                                    

HALLO SEMUANYA!!

Hayo siapa yang kangen sama ALTHA?😂

ALTHA COMEBACK GAIS!
Akhirnya setelah 2 minggu telepati bersama para readers ALTHA aku menemukan sebuah imajinasi luar biazaahhhh hahahah, azeek😂

Ah aku gak mau banyak bicit:v

Ayo baca ALTHA!💜

***
THANK YOU BUAT 2,15K READERS SOBAT ALTHA!!🎉😭💜

Terima kasih atas support selama ini🙏❤

Author sayang kalian❤

SELAMAT MEMBACA ALTHA !😙💜

***

Sesampainya di kantin, mereka duduk di bangku pojok yang katanya jauh dari keramaian.

"Do, pesen sana!" Titah Fallina pada Aldo yang dibalas putaran bola mata oleh Aldo.

"Kenapa harus gue?" Tanya Aldo tak terima.

"Ck, tadi yang katanya lapar siapa? Lo kan? Jadi sana pesen, rewel banget!" Ujar Karin sambil mengibaskan tangannya.

"Udah deh, Do. Ngalah aja kenapa sih? Cuma pesen doang," ujar Malvin yang membuat Aldo menghela nafas pelan.

"Iye iye!! Gue samain ya semuanya, gak usah protes!" Ujar Aldo sambil melenggang pergi untuk memesan makanan.

Althaf masih diam, ia masih kesal dengan teman-temannya dan ia juga masih cemburu dengan orang yang mengirimkan kotak pada Atha.

"Diem diem bae, Al," ujar Kavlar yang tak dihiraukan oleh Althaf.

"Eh, ayo buka kotaknya, Tha. Gue pengen tau apa isinya," ujar Karin semangat

"Bentar, gue mau ngomong sesuatu dulu sama kalian" ujar Kavlar membuat mereka menatap kearahnya dengan heran, kecuali Karin.

"Ngomong ya tinggal ngomong lah, Kav. Gimana sih?" Ujar Malvin sambil terkekeh.

"Iya nih, Kavlar so serius banget," timpal Fallina membenarkan ucapan Malvin barusan.

Atha mencubit lengan Fallina pelan, "gak boleh gitu, Inna," tegur Atha yang dibalas cengiran oleh Fallina.

Kavlar menghela napas panjang, "Sebelumnya gue mau minta maaf sama kalian, jangan marah ya," cicit cowok itu pelan.

Teman-temannya lantas mengerutkan dahi bersamaan, "Ada apa sih?" tanya Althaf bingung.

Karin melirik Kavlar yang mulai ingin membuka mulut untuk berbicara, walau terbesit raut ragu di wajah cowok itu namun tak dapat mengurungkan niat mereka juga untuk membuka karena sudah setengah jalan.

"Jadi tuh sebenernya.."

"Karin sama Kavlar udah jadian! Eh," seronoh Aldo tiba-tiba memotong ucapan Kavlar. Tangan cowok itu menutup mulutnya, ia baru saja kembali setelah memesan makanan.

Terjadi keheningan beberapa detik.

Semua mata dimeja panjang itu melebar kala mendengar celetukan Aldo yang baru saja datang. Hingga pekikan tak tertahan menguasai isi kantin.

"WHAT KARIN SAMA KAVLAR JADIAN?!" Teriak Fallina sambil bediri. Bukan hanya mereka, tetapi semua orang di kantin kini ikut terkejut.

Karin melototkan matanya seraya cepat-cepat menginjak kaki Fallina, "Jangan teriak bego," ucap Karin panik.

ALTHATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang