20

399 39 0
                                    

I need your support.

Klik tombol vote dan berikan komenmu ya, thanks!





***




Beberapa bulan setelah kejadian rooftop itu, semuanya kembali berjalan normal, hanya saja Jaehyun tidak banyak berinteraksi langsung dengan Yoora sejak hari di mana ia dapat menikmati senyum manis Yoora dari jarak sedekat itu. Ia benar-benar membuktikan perkataannya, menjaga Yoora dari kejauhan.

Dan juga semenjak kejadian itu, semua pandangan buruk tentang Yoora berubah. Para gadis yang menyadari hubungan manis antara Yoora dengan Jaehyun pun ikut mendukung. Mereka menyadari perasaan manis Jaehyun pada Yoora, namun karena Jaehyun takut akan Yoora yang terluka kembali maka ia memutuskan untuk menjaga jarak.

Cerita Yoora yang membebaskan Kim Bora juga tersebar luas. Yoora mengatakan bahwa Bora memang tidak bersalah, cek-cok pada hari itu berakhir dengan happy ending. Hanya saja mungkin hari itu bukan hari keberuntungannya, kakinya tergelincir dan membuat gadis ini bergelantungan seperti itu yang seolah terkesan seperti Bora pelakukannya, kenyataannya tidak seperti itu.

Bora bebas, namun ia tidak lagi berkuliah di kampus yang sama dengan Yoora. Karena itu salah satu syarat persetujuan kedua orang tua Yoora agar dapat membebaskan Bora.


■■■


"Kamu gakpapa? Jaehyun oppa tetap saja seorang bintang yang akan terus di kejar oleh para penggemarnya. Itu liat... itu yang ku maksud, apa kau baik-baik saja dengan hal itu Yoora?"

Jaehyun di kelilingi oleh para fans saat jam makan siang di kantin kampus, kalau boleh jujur, sungguh, laki-laki ini benci akan hal ini. Tapi tak masalah, karena ini untuk menjaga Yoora. Agar pandangannya tak lepas dari gadis yang telah meluluhlantahkan dirinya beberapa bulan terakhir. Tatapannya tepat lurus ke arah Yoora dan tidak memperdulikan mereka yang mengusik dirinya. Tatapannya hanya tertuju pada Yoora seorang.

Yoora mencari pemandangan yang dimaksud oleh Gaeun, ternyata yang Yoora cari, berada tidak jauh di seberangnya.

"Kami cuma teman. Kamu ini kenapa sih, Gaeun?" Yoora tertawa renyah.

"Jaehyun oppa tidak memperdulikan mereka. Kau lihat dengan baik!! Justru pandangannya hanya tertuju pada Yoora sekarang. Sudah Yoora, jangan kau dengarkan perkataannya." Sahut Minhee sedikit emosi.

Kalau Yoora boleh jujur, dirinya memang tidak suka akan hal itu, akan hal banyaknya gadis yang mengerubungi Jaehyun. Ada perasaan yang sulit di jelaskan jika melihat Jaehyun bersama banyak gadis. Namun Yoora tersadar, akan posisinya.

"Yooraaa!!!" Pekik seseorang. Suaranya menggema di kantin kampus ini, membuat beberapa atau bahkan semua orang yang sedang menyantap makan siang masing-masing pun menoleh.

"Jeno? Lee Jeno?"

Sontak Yoora berdiri dan meninggalkan meja makan yang ia tempati bersama teman-temannya. Jeno menghampiri dan memeluk Yoora sepontan, menyalurkan rasa rindu yang sudah membuncah.

"Hei.. ini di kampus, lepaas."

"Aku merindukanmu. Tunggulah sebentar."

Sementara itu, manik mata Jaehyun menampakan percikan apinya.

Tanpa melepas pelukan akan rasa rindunya, Jeno membisikan sesuatu di telinga kiri Yoora. "Ayo ikut aku."

"Kemana? Ah tunggu, aku pamit pada Minhee juga Gaeun dulu."

"Aku duluan yaa" Kata Yoora sambil melambai-lambaikan telapak tangannya pada kedua temannya itu.

Jaehyun sangat berharap akan Yoora yang akan menatapnya juga, atau paling tidak meminta izinnya, namun nihil. Dan itu membuat dirinya resah tanpa ujung. Lagi pula, siapa laki-laki itu? Kenapa dia memeluk Yoora?

























Bintang di Kampus

By Irypeach, 2020. ©️

Bintang di Kampus ➖ NCT Jaehyun✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang