Hidup tak lepas dari sulitnya menyelesaikan masalah.
Aku hidup juga selalu ditemani rasa gelisah.
Bila malam datang, potongan setiap peristiwa hari ini muncul.
Tawa, tangis, terkejut, penasaran, kesal, takut, semua itu tak pernah absen di setiap hariku, tak terkecuali...
rasa putus asa.
Seperti malam ini, setelah tadi sore dengan senja yang indah dan tatapan kasihan dari para tetangga, aku dan keluargaku diusir dari kontrakan kami, lebih tepatnya kami tidak bisa membayar uang kontrakan.
Hingga kami kembali ke rumah bak istana kecil milik nenek atau orang tua dari ibuku.
Bagiku rumah bukan tentang seberapa indah, mewah, atau megah bentuk rumah itu.
Melainkan, rumah dimana tempat aku bisa melepas segala emosi yang selalu tertahan, tempat saat aku lelah menghadapi dunia, serta menjadikan tempat satu-satunya yang bisa membuat ku merasa damai dan bebas.
To be continued-
🌙🌙🌙
KAMU SEDANG MEMBACA
Nightmare Story :IM NOT A QUEEN: (LENGKAP)
General FictionSebuah cerita pengantar tidur dari Zeta. -Selamat membaca- "Benar kata anak kecil itu. Bahkan tanpa mahkota pun, kau pantas menjadi seorang ratu." "Kau bodoh?! Ku tegaskan. Aku bukan ratu." 🌙🌙🌙