VEIL OF NIGHT ㅡ CHANBAEK

5

Baekhyun bertekad untuk tidak memikirkan si Polisi atau si Richard Wilder atau Park Chanyeol atau siapa pun itu sampai dirinya sudah siap-meskipun tidak terlalu sebenarnya. Melupakan Chanyeol terasa mustahil, sebagian karena masih ada bekas goresan janggut berwarna merah muda di dadanya dan goresan kecil yang sama di rahangnya. Dia melembapkan bagian-bagian yang teriritasi itu dengan gel lidah buaya, dengan hati-hati menutupi noda di rahangnya dengan krim penutup noda, dan bertanya-tanya, mengapa keintiman fisik bersama seseorang begitu mirip olahraga dengan kontak fisik, sehingga seorang penerima atau yang biasa dibawahi nyaris membutuhkan helm dan pelapis pelindung. Padahal Chanyeol sama sekali tidak kasar. Sebenarnya, dia luar biasa lembut, jika mempertimbangkan hasrat menggelora yang sama-sama mereka rasakan. Tetapi tetap saja, paling sedikit, seharusnya Baekhyun menggigitnya atau semacam itu, hanya untuk menyamakan kedudukan.

Namun, Baekhyun bukan lelaki yang biasa menggigit. Atau menjerit. Atau apa pun yang di luar kebiasaan, sebenarnya. Dia hanya seorang lelaki biasa, yang memiliki sifat alamiah berhati-hati, tanpa sedikit pun sifat dramatis, terima kasih banyak, ditambah pekerjaan yang membuatnya setiap hari berhubungan dengan cukup banyak drama yang bisa memasok ide karakter ke Broadway selama sepuluh tahun. Mungkin itulah bagian terbesar dalam pekerjaannya: menjaga kewarasan sementara segalanya mengarah ke kekacauan dahsyat, dan semua orang mengalami serangan histeris. Seorang perencana pesta harus ahli mencari jalan alternatif lain, mengusahakan segala sesuatu berjalan, dan melakukan tugas yang harus dikerjakan.

"Waspada" bisa dibilang adalah nama tengahnya. Buktinya, sebelum membeli mobil pertamanya sepuluh tahun lalu, dia telah meriset nilai penjualan kembali dan ongkos perbaikan beberapa mobil selama enam bulan sebelum memutuskan-dan Alice butuh waktu dua kali lebih lama, dua tahun yang lalu, untuk menyakinkan Baekhyun bahwa mengemudikan Jaguar akan menjadi pernyataan bisnis yang hebat. Alice benar, tentu saja. Di area Buckhead, simbol-simbol status penting, dan Jaguar menyatakan bahwa Premier adalah perusahaan perencana pesta yang tepat untuk diperkerjakan jika kau ingin membuat sesuatu yang mewah. Mereka membeli dua Jaguar bekas, dan Baekhyun mendatangi pusat penjualan mobil dengan jemari disilangkan dan buku cek yang bagaikan mengernyit. Dua tahun kemudian, dia harus mengakui bahwa Alice benar, meskipun kedua mobil temperamental mereka sering mengunjungi bengkel perbaikan.

Melupakan kewaspadaan dan melompat ke tempat tidur bersama lelaki yang baru dia temui sama sekali bukan dirinya. Dia bahkan tidak bercinta dengan mantan pacarnya ketika berpacaran apalagi dengan mantan istrinya saat mereka bertunangan. Dia mendampingi ibunya saat Alice menyusun kembali kepingan-kepingan hari setelah bercerai dengan ayahnya. Setelah perceraian itu, dia menyaksikan Bryant mengambil satu demi satu keputusan yang salah saat memilih siapa saja perempuan yang akan bergabung dalam Parade Ibu Tiri-nya. Hingga saat ini, Bryant telah menikah lima kali, bercerai lima kali, dan mungkin sedang aktif mencari istri keenam.

Terlihat dengan kekacauan pribadi seperti itu, meskipun tidak sepenuhnya, membuat Baekhyun dua kali lebih waspada saat berhadapan dengan orang-orang yang dapat menarik perhatiannya. Bahkan meskipun begitu, pernikahannya sendiri memiliki rentang waktu yang sama dengan satu musim opera sabun. Bagaimana dia bisa melakukan hal itu? Ayahnya berpikir, dia dan Ainsley akan menikah hingga akhir hayat. Tetapi, ketertarikan di antara dirinya dan Ainsley sama sekali tidak ada, baik dalam jangka waktu panjang yang memalukan sekali pun. Sekarang, dia meragukan penilaiannya sendiri terhadap kaum perempuan, apalagi terakhir kali dirinya bercinta dengan Ainsley... oh astaga itu saat dia masih menikah. Dia belum pernah bercinta dengan siapa pun sejak itu. Mungkin rasa trauma masih menghinggapi pikirannya, di moment ketika Ainsley kebingungan dengan dirinya yang sama sekali tidak menandakan terangsang setelah mereka melakukan sebuah sesi make out yang panas di malam pertama pernikahan. Sejak itulah Ainsley mengetahui bahwa Baekhyun bukanlah seorang lelaki yang tertarik dengan ukuran dada besar milik Ainsley sekali pun. Setidaknya, dia bukan lelaki gampangan, walau dia adalah tipe penerima, dia tidak semena-mena melemparkan tubuhnya pada lelaki mana pun yang menarik perhatiaannya, itu yang Baekhyun pikirkan sebelumnya, dia hanya sibuk. Sangat sibuk.