(Cerita ini memiliki banyak referensi dari Novel Harry Potter... diharapkan untuk paling tidak menonton filmnya terlebih dahulu...)
Kembar berbakat dari keluarga Sawamura yg berusaha mencari petualangan dan cinta....
Juga mengalahkan takdir yg mengi...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
• Owl and House Elf
Liburan musim panas Si Kembar hanya diisi dengan belajar,bermain dan melakukan hal-hal yg sedikit tidak berguna.
Seperti bermain voli Muggle atau memainkan drama Muggle...
Intinya.... Mereka bosan...
"Aku mau kembali ke Hogwarts saja~~" rutuk Fukiko sambil berguling-guling dikamarnya sedangkan Ayako yg asik dengan novel Muggle miliknya pun menyuruh Fukiko agar tidak berisik
"Kita akan segera kembali,dan juga.... kita ini sedang dihukum tidak boleh kemana-mana setelah kejadian kemarin..." balas Ayako sambil menutup bukunya setelah menandainya.
Fukiko mempoutkan bibir bawahnya dan keluar kamar "Aku mau bermain bersama Hed saja..." ucapnya lalu menutup pintu meninggalkan Ayako yg juga sudah tak memiliki bahan bacaan lagi
"Tunggu aku,aku juga ingin bermain bersama Dwig~~" seru Ayako sambil menyusul Fukiko yg sudah bersama burung hantu elang miliknya di halaman belakang Manor yg dihujani cahaya matahari.
《¤》
Ketika asik bermain,burung hantu mereka seperti berhenti diatas semak yg bergerak-gerak
Kedua gadis itu meneguk ludah karena semak itu semakin bergerak sedangkan mereka berdua memberanikan diri mendekati semak itu.
Ketika sudah dekat sekali,tiba-tiba keluar Peri Rumah dengan baju compang-camping dari semak dan mengejutkan mereka berdua
"W-who are you?" Tanya Fukiko mengumpulkan keberaniannya sedangkan Ayako berusaha memasukkan burung hantu mereka kembali kedalam kandang
"Nama saya Dobby si Peri Rumah,Miss..." Peri Rumah itu membungkuk dalam dan hampir mengenai tanah
"Sudah.... aku tidak tahu kau milik siapa tapi... kau tidak boleh ada disini...." Fukiko mencoba menjelaskan keadaan dan itu membuat Dobby berbalik dan mulai menangis
"Cho-chotto... jangan menangis,ayo masuk dan duduk didalam..." ajak Fukiko pelan dan itu malah membuat Dobby semakin menangis
"Aya-chan,doushiyo..." Fukiko menatap Ayako memelas dan kembarannya itu hanya menghela nafas berat lalu mendekati mereka
"Ia tak bermaksud menyinggungmu,Dobby,ia hanya ingin mengajakmu masuk..." Dobby langsung berpaling dengan wajah penuh air mata miliknya
"A-aku tidak tersinggung,aku hanya terharu karena diajak masuk dan berbicara seperti orang yg 'setara'...."
Dua gadis itu hanya tertegun mendengarnya lalu menatap satu sama lain bingung.
Sebuah suara lembut memanggil mereka
"Dear... ayo makan siang.." panggilan itu selalu lembut pada mereka
"Baik,akan segera kesana..." Fukiko menjawab singkat lalu menatap Ayako seperti 'Apa kita akan membawa dia masuk?'
