(Cerita ini memiliki banyak referensi dari Novel Harry Potter... diharapkan untuk paling tidak menonton filmnya terlebih dahulu...)
Kembar berbakat dari keluarga Sawamura yg berusaha mencari petualangan dan cinta....
Juga mengalahkan takdir yg mengi...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
• Holiday tragedy
Liburan musim panas menjadi sangat aneh,hujan badai dan suhu menjadi sangat dingin saat malam dan sangat panas saat siang.
Fukiko yg pertahanan tubuhnya tak sekuat Ayako pun dilarikan ke St. Mungo.
Demamnya sangat tinggi hingga ia sering sekali berhalusinasi.
Banyak orang bergantian menjenguknya,bahkan Tsukishima Kei.
Entah mengapa,akhir-akhir ini semakin memburuk,bukannya semakin sembuh,Fukiko dinyatakan tak akan sadarkan diri dalam waktu dekat.
Salah satu Healer(dokter untuk Muggle),ini mungkin terjadi karena trauma yg ia alami saat kematian Mikasa kemarin lusa.
Ayako malam ini menjaganya dan hanya bisa menatap Fukiko datar.
"Kenapa kau selalu mengalami hal buruk... kau bahkan sudah bertemu dengan si sialan Voldemort itu dan tak ada yg bisa kulakukan.... aku bukan kakak yg baik'kan?"
Ia ikut naik kekasur Fukiko dan menarik adik kembarnya itu kepelukannya sambil menahan isak tangisnya sendiri.
Esoknya,Ayako terbangun karena rasa dingin menusuk tubuhnya dan ketika ia terbangun,tubuh Fukiko berada dilantai dan diatasnya ada Dementor.
Ayako segera mencari tongkatnya dan mengeluarkan Mantra Patronus agar Dementor itu pergi.
Ia mendekati tubuh Fukiko yg menjadi sedingin es dan bergetar karena sudah diberi 'Dementor's Kiss'.
Tak lama,para Healer masuk beserta keluarga dan teman-temannya.
"Dementor,Dementor menyerangnya saat aku tertidur...." Ayako memeluk erat Daichi yg hanya bisa menggertakkan gigi.
"Dear,kau sudah melakukan hal yg benar dengan mengusir Dementor itu...." Koushi mengecup puncak kepala Ayako dan mengelus punggungnya.
"Aku akan mencari siapa yg melakukannya..." ucap Daichi sambil berjalan menjauh dari mereka.
Ayako kembali ke Fukiko setelah para Healer itu selesai memeriksanya.
Ia sudah dinyatakan sadar namun ingatannya teracak-acak karena Dementor itu.
Ayako meninju dinding disebelahnya dan kembali duduk pasrah disebelah Fukiko yg bergumam aneh.
"H-h-h-h...... A-a-a.....ch-ch-n....." Ayako mendengar Fukiko bergumam dan menatap ke arahnya.
Ia mendekati Fukiko dan mencoba berbicara.
"Hey,Ko-chan.... how do you feel now?" Fukiko terlihat mencoba tersenyum dan menggerakkan kepalanya sedikit.
Ayako pun berusaha tersenyum dan memegang tangan Fukiko erat.
Suara ketukan terdengar dan Ayako berjalan mendekati pintu sambil mengangkat tongkatnya.
