Lembar pertama

2 0 0
                                    

 " sejak pertemuan itu , kau memenuhi    pikiranku "

.
.
.
.
.

Aku terduduk diam sendiri di atas bukit yang pernah menjadi saksi bisu antara aku dan kamu yang menjadi kita , kubuka lembaran lembaran kusam perlahan lahan dan mulai membacanya

kamu tau ga gar ? awal aku membaca lembaran itu aku tersenyum sambil sesekali tertawa karena kenangan kita begitu indah ,  tetapi lama lama aku menangis karena aku ingat kamu gar , ingat kamu yang selalu ada di sisi aku , ingat senyuman yang manis itu gar , gar kalau kamu liat aku disini , aku rindu kamu gar - sangat rindu kamu melebihi aku rindu hujan

Aku harap rintik hujan itu dapat menyampaikan rindu ku buat kamu ya gar

.
.
.
.
.

Pagi hari ini tepatnya pukul 07.00 aku terbangun dari tempat tidurku yang super posesif , kulihat matahari memaksa masuk dari celah celah jendela yang membuat mataku sedikit menyipit

Hari ini awal aku sekolah di salah satu sekolah favorite di daerahku yang bernama " twilight of school " aku murid pindahan dari melbourne ke seoul dan memutuskan untuk tinggal bersama bang jin

" Selamat pagi bang " ucapku kepada bang jin yang sedari tadi menunggu di ruang makan

" heh bangun juga lo ya " kata bang jin yang wajahnya terlihat kesal

" kenapa si emang , ada yang salah sama gw ? " sambil ku ambil sepotong roti yang sudah di oleskan selai cokelat favorite ku

" lu bangunnya lama banget anjir , gw nunggu disini lumutan " jawab bang jin yang sedaritadi melipat wajahnya

" makanya bangunin ! , yaudah ayo jalan nanti kita telat " ku dorong tubuh bang jin keluar pintu lalu naik ke motornya

                           𝙎𝙀𝙆𝙊𝙇𝘼𝙃

Aku berjalan menelusuri koridor sekolah sambil memainkan ponsel ku , kudengar banyak siswa siswi yang berbisik bisik sambil melihatku
" gila cantik bgt "
" anak mana ni "
" kyknya anak baru ya "

Itulah sedikit yang ku dengar , bukannya sombong atau gimana tapi emang yang mereka ucapkan itu fakta

Kulanjutkan berjalanku untuk mencari kelas XI MIPA 6 , setelah aku berjalan cukup panjang akhirnya aku menemukan satu kelas yang bertuliskan " XI MIPA 6 " tanpa berfikir panjang langsung ku buka pintunya

                   byurrr byurrrr

Seketika air turun dari ember yang tergantung diatas dan membuat baju seragamku basah

" woy bukan pak kumis itu " ucap salah satu siswi yang duduk di tempat duduk paling depan

" anjing salah sasaran " lanjut siswa yang duduk di samping siswi tadi

" APA APAAN INI " jujur gw kesel banget baru juga hari pertama udah gini

" eh maaf maaf itu jebakan buat pak kumis tapi malah lu yang dateng , btw lu anak baru ya ? Gw gapernah liat lu sebelumnya " siswi itu terlihat antusias

" iya gw pindahan dari melbourne , oiya mau nanya toilet dimana ya ? Gara gara lo semua gw basah ni anjing " ku tatap seragam ku yang basah sambil sesekali mengibaskan tanganku berharap seragam ini akan kering secepatnya

" sini gw anter aja ya " siswi itu menggandeng tanganku keluar kelas dan membawaku ke toilet

Sesampainya di toilet aku langsung berdiri di wastafel sambil mengelap baju ku yang basah dengan tisu

" anyway nama lu siapa ? " siswi itu membuka suara

" oh nama gw rainzy , lu ? " jawabku yang  masih terfokus dengan ritual mengelap seragam

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 11, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

3OO MENIT BERSAMAMUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang