Dua

8.5K 616 23
                                    

Tubuh New dilempar secara kasar begitu saja kedalam bagasi oleh bodyguard Tay kemudian dikunci dari luar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tubuh New dilempar secara kasar begitu saja kedalam bagasi oleh bodyguard Tay kemudian dikunci dari luar. New berusaha meronta, menendang, dan berteriak. Tapi semua yang dia lakukan pada akhirnya sia-sia saja, justru dia semakin lemah karena kehabisan oksigen. Akhirnya New terdiam, menetralkan jantungnya yang sejak tadi berdegub cepat. Berpikir akan di bawa kemana dia sekarang oleh iblis-iblis itu.

Lama menunggu, merasakan panas dan gelap di ruang sempit itu akhirnya mobil itu akhirnya melambat dan berhenti. Terdengar suara pintu gerbang dibuka kemudian mobil kembali melaju dan kemudian kembali berhenti.

Mereka sudah sampai, tapi New tidak tahu mereka ada di mana. Terdengar suara dentuman pintu mobil yang di banting dengan keras, kemudian New bernafas lega saat seseorang akan membuka pintu bagasi. Secercah cahaya masuk, dalam pikirannya New merencanakan sebuah ide gila. Saat bagasi sepenuhnya telah terbuka dia akan melompat lalu menubruk siapapun mereka yang ada didepannya dan melarikan diri secepatnya dengan sisa tenaga yang masih tersisa.

"New..." New terperanjat. Itu suara Tay dan pria itu memanggil namanya. Wajah New langsung pucat pasi. Pria itu, ternyata dia sudah mengetahui penyamarannya sejak awal.

"Aku akan membuka bagasi ini, tapi kau harus berjanji untuk bersikap tenang dan jangan memberontak seperti tadi!" Ucap Tay, seulas senyum kembali tersungging dari bibir Tay dan New menyadari hal itu.

'Kurang ajar! iblis itu pasti sejak tadi sudah mentertawakan kebodohannya.' New membatin.

"Saat ini kau ada di rumahku." Jelas Tay, "Di sini banyak sekali penjaga. Dan perlu kau tahu, mereka sangat tidak ramah. Jadi aku sarankan agar kau menurut dan bersikap tenang, atau kalau tidak mereka akan bertindak diluar batas pemikiranmu." Ancamnya kemudian.

Rumah Tay. New tidak habis pikir, rencana yang sudah disusun secara matang justru membawanya ketempat terkutuk ini. New mengacak rambutnya frustasi. Semua orang tahu, rumah Tay yang begitu megah seperti istana tertelak di kawasan elit pinggiran kota Bangkok. Rumah itu sangat besar dan berdiri kokoh, berpagar tinggi disekelilingnya dan setiap akses masuk di jaga oleh para penjaga. Tidak ada seorangpun yang dapat memasuki rumah ini tanpa sepengetahuan Tay. Begitu sebaliknya, tidak ada seorangpun yang dapat keluar dari rumah ini tanpa seizin Tay. Lalu, bagaimana nasib New nantinya setelah dia berada ditempat terkutuk itu?

"Bagaimana, New? Apakah kau mau berjanji untuk bersikap baik?" Tanya Tay kembali, "Tapi kalau kau tidak mau, mereka akan mengeluarkanmu secara paksa dan tidak manusiawi. Atau mungkin aku yang mengeluarkanmu, mengangkatmu kedalam, dan menyekapmu didalam gudang?" Ucapan Tay sontak langsung menyadarkan New dari lamunannya.

"Kenapa Kau membawaku kemari?" Tanya New penuh keberanian.

Tay terkekeh mendengar ucapan New, "Menurutmu kenapa aku sampai membawamu kemari, New? Apa kau pikir kalau aku akan semudah itu diracuni ditempat umum ? Dan apa aku pikir aku tidak tahu kalau kau selama ini memata-mataiku, mencari kesempatan untuk membalaskan dendam mu?" Suara Tay terdengar dekat kali ini, "Kau sudah bermain api, New Thitipoom. Dan sekarang saatnya kau terbakar oleh api yang kau nyalakan sendiri." Bisiknya, membuka pintu bagasi itu sepenuhnya secara tiba-tiba. New belum siap memberontak. Lagi pula akan percuma dia melakukan itu. Di belakang Tay ada beberapa bodyguard yang berdiri kokoh dengan tubuh kekarnya. Ditambah lagi tempat ini banyak sekali penjaga yang New yakini badan mereka tidak jauh beda dengan orang-orang yang ada di belakang Tay sekarang ini. Dan New juga yakin mereka tidak akan segan-segan melumpuhkannya jika dia berbuat onar.

The Revenge (TAYNEW VER)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang