Dokter Kayavine mengendarai mobilnya dengan tenang menembus kegelapan malam yang terasa sunyi. New yang sejak tadi diam karena ketegangan yang dirasakan selama perjalanan menoleh dan menatap Dokter Kayavine penuh rasa ingin tahu.
"Dokter, kita akan pergi kemana?" Tanya New penasaran karena tidak pernah melewati jalan yang saat ini mereka lalui.
Dokter Kayavine menoleh lalu tersenyum manis, "Kita akan pergi ke villa yang lokasinya ada di daerah pegunungan. Kau akan aman berada di sana karena aku jamin Tuan Tay tidak akan pernah bisa menemukan jejakmu."
New menganggukan kepalanya, tersenyum senang dan kembali menatap lurus kedepan menatap pepohonan dan jalan yang berkelok-kelok. Malam semakin larut dan New mulai merasa mengantuk, hingga akhirnya dia menyandarkan kepalanya dengan nyaman pada kursi dan tertidur.
*****
Tay menatap marah pada perawat yang tadi pingsan karena dibius Dokter Kayavine, sedangkan ke enam orang anak buahnya yang ditugaskan untuk menjaga New saat ini tengah berdiri ketakutan dengan lebam menghiasi wajah mereka akibat pukulan yang Tay lontarkan.
"Kenapa kalian bisa sebodoh ini, hah!?" Tanya Tay tenang, namun masih tampak nada kemarahan yang mampu membuat bulu kuduk keenam anak buahnya berdiri.
Para anak buah Tay saling bertatapan mencoba membela diri, tetapi tetap saja tidak ada kata-kata yang mampu keluar dari mulut mereka karena pada dasarnya mereka memang bersalah. Off sebagai atasan mereka telah menginstruksikan untuk memeriksa siapapun sebelum masuk dan keluar dari ruangan New, tetapi hanya karena Dokter Kayavine terbiasa keluar masuk ruangan dengan bebas, mereka menjadi lengah dan membiarkannya begitu saja. Tapi memang siapa yang menyangka kalau lelaki berwajah malaikat seperti Dokter Kayavine ternyata adalah Jackal si psikopat yang sangat di takuti itu.
Tay masih menatap marah pada ke enam anak buahnya, memikirkan hukuman apa yang cukup kejam untuk dilimpahkan atas kebodohan mereka. New melarikan diri, dan bukan hanya melarikan diri, tetapi demi Tuhan! Lelaki itu sekarang ada di tangan Jackal.
Off datang mengalihkan perhatian Tay dengan memberikan setumpuk berkas yang dibawanya, "Sepertinya dugaan anda benar, Tuan Tay. Profil Dokter Kayavine sangat mirip dengan profil Jackal. Dia lulusan terbaik dari fakultas kedokteran di Siam University. Kehidupan Jackal sangat misterius dan menurut kabar yang beredar, orang tuanya meninggal bunuh diri. Dia baru saja masuk rumah sakit ini dua bulan yang lalu, dan ketika kami melakukan pengecekan terhadap masa lalunya ternyata semua kosong, tidak ada satupun data diri tentangnya, seolah semuanya telah di hapus."
"Cari dia sampai dapat bagaimana pun caranya! Lacak nomor mobilnya, alamat rumahnya, atau apapun agar kita dapat menuju padanya. Kita harus menemukan New, sebelum terlambat." Tay memejamkan matanya frustasi, merasakan sesak di dadanya saat memikirkan kalau saat ini New sedang dalam bahaya.
New harus selamat. Meskipun kemungkin itu sangat kecil karena saat ini dia berada di tangan Jackal yang sangat kejam, tetapi Tay tidak akan tinggal diam. Dia akan menempuh segala cara untuk mendapatkan New kembali, selamat, dan hidup-hidup.
*****
"New, kita sudah sampai." Dokter Kayavine mengguncangkan bahu New lembut. New membuka matanya dan menemukan mobil mereka diparkir di sebuah villa tua berwana putih yang sangat indah.
Dokter Kayavine turun terlebih dahulu, kemudian membukakan pintu penumpang dan membantu New turun. Mereka berjalan bersisian memasuki teras rumah, dan ketika Dokter Kayavine membuka kunci pintu rumah itu, New sedikit bertanya-tanya.
"Apa ini villa milik Dokter??" Tanya New penuh kekaguman.
Dokter Kayavine tersenyum lagi dan menggelengkan kepalanya, "Bukan. Villa ini milik sahabatku. Karena dia saat ini sedang berada di luar negeri, jadi dia menitipkannya padaku." Jelas Dokter Kayavine, "Dan menurutku tempat ini cukup aman untukmu. Jadi kau bisa bersemunyi disini untuk sementara waktu karena aku yakin diluar sana Tuan Tay pasti sedang sangat marah karena kau melarikan diri darinya. Dia pasti sudah mengerahkan semua anak buahnya untuk melacak keberadaanmu dengan segala cara."
![](https://img.wattpad.com/cover/232063479-288-k22563.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
The Revenge (TAYNEW VER)
FanficNew dengan sifat keras kepalanya dan Tay dengan seluruh kekuasaannya. "Kau adalah kelemahanku." -Tawan Vihokratana. Remake dari novel Shanty Agatha, Sleep With The Devil.