SENSE [ ON GOING ]

3. [sense] - Between two girls

Robbis rohlii shodrii, wa yassirlii amrii, wahlul ‘uqdatam mil lisaani yafqohu qoulii’ 

Berdoa dulu ya
Abis itu tarik napas
Abis itu baru baca
Ehiya lupa buang napasnya
Tar kalo gak napas lg bahaya
WAHAHHAHA

ENJOY BACANYA SAHABAT !!!

"Jadi apa yang mau lo tanyain?"

"Ghaisan sini deh"

Alright! Mereka adalah Ghaisan dan Carissa. Sesuai kesepakatan setelah terjadi cekcok hanya karena menentukan tempat untuk tutor sebaya, akhirnya rumah Ghaisan yang dijadikan tempat untuk mereka belajar.

Mereka belajar di ruang tamu dengan meja ruang tamu dijadikan tumpuan untuk belajar sedangkan mereka duduk di karpet bulu yang tebal dan amat lembut.

Ghaisan masih mengelap rambutnya yang basah sembari menghampiri Carissa
"Apaan?"
Jawab Ghaisan kemudian duduk di samping Carissa

Carissa menunjuk soal yang menurutnya masih belum dia kuasai
"Kas kecil masih belum paham"

Ghaisan tarik nafas sejenak
"Lo inget aja, kas kecil tuh ada 2 metode, yang pertama metode tetap terus yang kedua metode tidak tetap, metode tetap gak dijurnal kan"

Kemudian Ghaisan menyodorkan bukunya
"Lo baca dulu perbedaannya, kalo ada yang gak ngerti baru nanya"

"San aku mau nanya"

"Gue bilang baca dulu dibuku" ketus Ghaisan tanpa menoleh ke Carissa karena sedang berusaha mengerjakan soal mengenai pajak penghasilan

"Lo beneran nge-wakilin olimpiade kelas 12?"

"Hm, kelas 12 gak boleh diganggu"

"Pinter ya kamu"

"Cih! Baru sadar"

Carissa melakukan rolling eyes
"Terus kelas 10 siapa yang ngewakilin ya, terus gimana cara seleksi nya?"
Lanjut Carissa sambil mengetuk pulpen ke dagu nya

"Pake nem" jawab Ghaisan seadanya

"Terus, mereka kan belum pernah belajar akuntansi, nanti gimana?"

"Ya belajar lah—bentar gue mau nge-charge HP"

Ghaisan naik ke lantai 2 menuju kamarnya. Kemudian menyolok kan kabel data ke ponselnya. Karena dalam keadaan mati, Ghaisan menekan tombol on

Saat sudah terlihat lockscreen HP nya, banyak notifikasi chat yang masuk. Segera dia buka aplikasi chat tersebut. Ada satu room chat yang belum dia save—tidak, Ghaisan merasa belum pernah menyimpan kontak itu tetapi kontak tersebut sudah di rename dengan nama 'DIVA GEMUSSH WAL GEMOY', lalu dia membuka room chat itu.

Tiba-tiba senyum Ghaisan terbit dibibirnya. Ingin sekali dia tertawa, namun tidak—dia tidak mungkin mentertawakan orang sedangkan orang yang ingin ditertawakan tidak ada. Malah Ghaisan yang terlihat seperti orang stress.