Luluh juga aku tadi malam
oleh cintamu yang tak pernah malam
Suaramu yang empuk, lebih empuk
dari gumpalan kapas
Menentramkan suara-suara dentum
meriam di jantungkuAku adalah api dari bara kehendak
yang dingin oleh dirimu, salju di
puncak JayawijayaKini aku makin 'ngerti
Aku tak lagi harus menanti
Adamu benar-benar ada
Bukan bisik angin
Bukan pula suara
serbuk embunAku dan kamu tahu
Ada ruang di hati kita
yang sunyi tenang.
Mari kita temui Tuhan di sana,
dan meminta jalan pada-NyaBenn Langgir
Kalbar, 09 Agt 2020
KAMU SEDANG MEMBACA
ANTOLOGI DIGITAL - Puisi Benn Langgir
PoetryANTALOGI DIGITAL berisikan karya-karya puisi original dari penulis puisi dengan nama pena 'Aksara Sungsang'. Didalamnya terdapat sebagian besar puisi-puisi yang sudah pernah dipublikasikan melalui media sosial facebook, dan sebagian lagi tidak. Cove...