Sejak pintu rumahku dimasukinya
Sajak-sajakku menjadi sajak anggur
Yang memisahkan aroma kehidupan
dari logikaAda syair yang bernafas dari dadaku
Menembus tembok tebal kesunyian
Mencairkan tinta beku di penaku
Memaksa ujungnya menuliskan kalimat puja asmaraAku tak ingin memboroskan kata
Waktu segeralah kulipat
Dan cukuplah aku berkata pohon,
maka terwakililah akar-batang-dahan-ranting dan daunKasih sayang adalah
akar yang mengalirkan
pengharapan pada batang cinta
Dan dari suburnya lahirlah bunga serta buah~Benn Langgir
Ditulis:Kalbar, 2 Juli 2020
Dipersembahkan Untuk kesayanganku Meri Aningsih
KAMU SEDANG MEMBACA
ANTOLOGI DIGITAL - Puisi Benn Langgir
PoesíaANTALOGI DIGITAL berisikan karya-karya puisi original dari penulis puisi dengan nama pena 'Aksara Sungsang'. Didalamnya terdapat sebagian besar puisi-puisi yang sudah pernah dipublikasikan melalui media sosial facebook, dan sebagian lagi tidak. Cove...