Nak,
Sebelum bulan terlelap mengasuh malam
Aku ingin kembali menempelkan telingaku diperut ibumu
Menarilah, hibur aku dengan lagu-lagu lucu
Mendengar gerak manjamu di dalam sana
Adalah dinginku di tungku waktuNak,
Sebelum kau membuka mata melihat dunia
Aku ingin berpesan kepadamu:
Jika kelak engkau dewasa, janganlah sesekali berkata mengenal Tuhan
Tapi katakanlah sebaliknya.
Sebab dengan mengatakan itu, kautak akan berhenti mencari Tuhan untuk kaukenali.Jangan sesekali ingin jadi pemuka agama
Jika kau hanya akan mengemakan filosofi kebencian pada agama yang bukan agamamuMimbar suci di tempat ibadah jangan kotori dengan pembenaran diatas kata yang hanya benar menurutmu saja
Sebab sesungguhnya yang benar dari semua yang benar adalah ilmu kasihJangan sesekali ingin berpolitik.
Dengarkanlah Rendra dalam "Maskumambang".
Ia berkata:
"Politik tidak punya kepala. Tidak punya telinga. Tidak punya hati"Semua itu benar nak.
Dalam hidup ilmu selamat bukan berarti untuk raga fanamu saja
Tapi yang utama keselamatan jiwa~Benn Langgir
Ditulis: Agustus 2020
KAMU SEDANG MEMBACA
ANTOLOGI DIGITAL - Puisi Benn Langgir
PoetryANTALOGI DIGITAL berisikan karya-karya puisi original dari penulis puisi dengan nama pena 'Aksara Sungsang'. Didalamnya terdapat sebagian besar puisi-puisi yang sudah pernah dipublikasikan melalui media sosial facebook, dan sebagian lagi tidak. Cove...