Bulan tersenyum
menyambut hadirnya malam.
Malam bernyanyi lagu 'Nina Bobo'
Mencoba membujuk mataku agar
segera terpejam
Berharap aku terlena menempuh setapak
jalan mimpi
Tapi malam tak kuasa menidurkanku
Malam pun tak mampu membujukku
Sama seperti waktu yang tak mampu
menenggelamkan ingatanku.
Aku tak bisa tidur
Telingaku masih mendengar alunan
suara Suciwati mendendangkan lagu
tentang sebuah pertanyaan
'Kapan Dewi berpenutup mata memandang
kepadanya?'
Aku tak bisa tidur
Keningku masih tak mampu menghapus
suara Sipon yang memberi minum air mata
di saat anak-anaknya haus kasih sayang
bapaknya.
Malam dengarlah!
Aku tak bisa tidur
Apakah mereka bisa tidur?
~Benn Langgir
Ditulis: Kalbar, 10 Agustus 2020
KAMU SEDANG MEMBACA
ANTOLOGI DIGITAL - Puisi Benn Langgir
ŞiirANTALOGI DIGITAL berisikan karya-karya puisi original dari penulis puisi dengan nama pena 'Aksara Sungsang'. Didalamnya terdapat sebagian besar puisi-puisi yang sudah pernah dipublikasikan melalui media sosial facebook, dan sebagian lagi tidak. Cove...
