Aku tak tahu kenapa awan berkali-kali berdusta pada bumi
Ia menjanjikan hujan untuk menghilangkan tandusnya
Bumi menunggu dengan segenap
ada yang ada padanyaAku pun tak tahu kenapa
malam berdusta
Ia menjanjikan kabut untuk menyelimuti bumi
Tapi kerap pula ia membiarkan bumi terbuka tanpa selimut yang telah terjanjiBumi tak pernah berkata
hujan berkhianat
Ketika ia mendapati telapak tangan hujan terajah alamat lain
untuk di basahiBumi tak pernah berkata
malam pembohong
Ketika ia tahu malam mempunyai istana lain di seberangBumi percaya dengan segenap kepercayaannya
Sebab bumi mencintai awan yang
diharapkan menghilangkan tandusnyaBumi setia
dengan segenap kesetiaanya
Sebab bumi percaya malam akan menghangatkannya dengan selimut kabut yang ia rindukan.Bumi menunggu janjinya
Bumi setia dengan kasih sayangnya~Benn Langgir
Ditulis: Kalbar, 29 Juli 2020
KAMU SEDANG MEMBACA
ANTOLOGI DIGITAL - Puisi Benn Langgir
PoetryANTALOGI DIGITAL berisikan karya-karya puisi original dari penulis puisi dengan nama pena 'Aksara Sungsang'. Didalamnya terdapat sebagian besar puisi-puisi yang sudah pernah dipublikasikan melalui media sosial facebook, dan sebagian lagi tidak. Cove...