Aku berjalan
Menemukan sebuah gudang penuh sesak
dengan tumpukan huruf-huruf
Ada yang indah, ada pula yang kusam
Ada yang putih molek ada pula yang hitam
Ada yang luka ada pula yang terluka
Kudiami dan kupungut lalu kubuat sebuah
cerita dalam wajah sebuah puisi bersama merekaHuruf-huruf indah kupuisikan:
"Adamu mencuri pandangan mataku,
membuat aku kehilangan hati karena dirampok olehmu"Dewi cinta seolah sedang tidur
asik dengan mimpi-mimpinya hingga
tak bereaksi pada puisiku.
Maka kuputuskan itu bukan aku.Huruf-huruf putih molek dan hitam
yang agak njelehi kupadukan dalam
sebuah puisi:
"Aku melihat kau tertawa duduk bercengkrama dengan anak-anak padi,
namun keras tawamu tertindih lahan
garapan yang makin menyempit.
Aku melihat kau terkekeh diatas kursimu
bersenda gurau dengan harga-harga
kebutuhan pokok yang makin mencekik"Para pemimpin orkestra sajak diam saja
Tak mengangkat baton ditangannya.
Maka kuputuskan itu bukan aku.Kemudian kukumpulkan huruf-huruf
luka dan yang terluka.
Kupadu padankan mereka dalam suara
leguh sebuah puisi:
"Kaulah derita puisiku yang mencelupkan
ujung penaku pada air mata.
Yang memaksaku menuliskan kata-kata
jeritan dalam ruang hampa dan gelap
bermandikan kesunyian"Tiba-tiba saja aku melihat banyak telinga
yang mendengar
Tiba-tiba aku mendengar banyak mata
yang terbelalak
Tiba-tiba aku mendengar suara dua telapak
tangan yang beradu
Maka nyaris saja kuputuskan itulah diriku
Tapi penaku merebut tanganku
Ia berkata:
"Jangan tergesa, matahari masih terbit dari timur senantiasa menyongsong kabut pagi yang mendahuluinya.
Manusia terkadang lebih ingin tontonan luka
saudaranya daripada suka citanya
Jangan melihat, jangan mendengar!""Baiklah!
aku akan terus mencari" ucapku~Benn Langgir
Kalbar, Agt 2020
KAMU SEDANG MEMBACA
ANTOLOGI DIGITAL - Puisi Benn Langgir
PoetryANTALOGI DIGITAL berisikan karya-karya puisi original dari penulis puisi dengan nama pena 'Aksara Sungsang'. Didalamnya terdapat sebagian besar puisi-puisi yang sudah pernah dipublikasikan melalui media sosial facebook, dan sebagian lagi tidak. Cove...