Unexpected Love

17. I'LL WAIT

Setelah mengatakan itu, Chanyeol melepaskan tangannya yang menggenggam tangan Seohyun, ia membungkuk singkat sebelum akhirnya berjalan lurus melewati Seohyun dan memasuki lift yang kebetulan saat itu terbuka.

Di dalam lift, tanpa sadar setetes air mengalir dari sudut matanya. Dadanya mendadak sesak mengingat manisnya pertemuan pertama dan betapa menyesakan perpisahan mereka. Joohyun adalah wanita yang berhasil membantu dirinya bangkit dari trauma masa lalu dan membuat hidupnya menjadi lebih bermakna.

Saat pertama Park Chan Yeol menginjakan kakinya sebagai trainee muda di SM Entertainment, ia adalah orang yang pendiam dan tertutup, saat itu banyak trainee menjauhinya. Mereka menganggap Chanyeol adalah orang bodoh yang tanpa bakat di terima oleh SM karena bantuan orang dalam.

Berbeda dengan trainee lainnya, trainee bernama Seo Joo Hyun yang saat itu akan segera debut, malah mendekati Chanyeol dan mengajaknya berteman. Joohyun adalah orang yang banyak membantu Chanyeol saat dijauhi dan dirundung trainee lain. Mereka melewati banyak waktu bersama.

Joohyun debut lebih dulu sebagai Seohyun dalam grup TTS dan Chanyeol satu tahun setelahnya. Usai resmi debut, Chanyeol memberanikan diri menyatakan perasaan dan ketertarikannya pada Joohyun. Sejak saat itu, keduanya berpacaran untuk waktu yang lama.

Tetapi beberapa tahun menjalin hubungan, Chanyeol diputuskan secara sepihak oleh Joohyun yang ternyata saat itu sedang berpacaran juga dengan Cho Kyu Hyun, sunbae mereka.

Terpukul sudah pasti, tetapi ia tak bisa melakukan apapun. Luka lamanya yang belum sembuh total kembali terbuka. Selama bertahun-tahun ia dengan segala usahanya mencoba untuk selalu ceria dan menghiraukan segala sesuatu yang terjadi di masa lalu.

"Ini adalah air mata terakhir untuk Joohyun nuna. Kini saatnya aku menebus segala dosa ku dan kembali menemukan diri ku yang sebenarnya." Lirih Chanyeol.

Pintu lift kembali terbuka, tanpa sedar lift itu telah membawa Chanyeol turun ke lantai lobby dan tepat di hadapannya berdiri Soojung bersama Xiumin.

"Oh! Chanyeol-ah!" Sapa Soojung bersemangat. Chanyeol terkejut buru-buru menyeka air matanya yang masih tersisa.

"Kau menangis?" Tanya Soojung heran, Xiumin pun menatapnya dengan penuh tanda tanya.

"Huh? Untuk apa aku menangis? Ini hanya air mata yang keluar karena benda asing." Jawab Chanyeol gelagapan. "Kenapa lama sekali? Aku sudah lama menunggu mu. Ayo masuk!" Ia menarik pelan tangan Soojung.

"Kau memanggil ku dan Soojung kemari untuk apa?" Tanya Xiumin yang sedari tadi diam. Pintu lift telah tertutup dan sedang berjalan naik menuju lantai sembilan.

"Aku perlu bantuan Soojung. Seseorang sudah menunggu di ruangan kita." Jawab Chanyeol sambil menatap layar monitor di atas pintu.

"Bantuan ku? Eh, tunggu dulu... kau dan Minseok oppa adalah idol?" Chanyeol menatap Soojung sambil mengangkat sebelah alisnya.

"Kau baru menyadari nya? Bahkan setelah satu bulan lebih kau tinggal di rumah ku?!" Soojung mengangguk polos. Xiumin menepuk dahinya frustasi.

"Kau tahu, Chan? Soojung bahkan benar-benar terkejut saat melihat poster kita diluar tadi. Aku tak habis pikir bagaimana bisa dia hidup sebagai orang Korea tapi tak tahu kita." Xiumin benar-benar terdengar frustasi. Chanyeol menganga lebar dengan penuh keheranan.

"Apa selama di Amerika kau tidak pernah menonton televisi ataupun melihat media sosial yang lain?" Tanya Chanyeol lagi yang disambut anggukan Soojung.

"Sejak pindah dari Korea, keluarga ku menghalangi ku untuk tahu tentang Korea di bidang apapun. Tetapi aku tahu TTS! Aku suka Seohyun dan musik mereka." Soojung bersemangat dengan mata berbinar. "Aku sangat bersemangat saat tahu Seohyun berada di perusahaan yang sama dengan mu dan Minseok oppa."