03. REMEMBER....

1.9K 162 14
                                    

Seorang gadis kecil sedang menangis di bawah pohon tepi sungai han, dengan tangan kiri memegang lollipop yang sudah terlihat kotor.

"Hiks.. hiks.. " isak si gadis kecil sambil terus memegangi permen kotornya.

"Hey!! Apa kau tak bisa berhenti menangis eoh?! Suara mu mengganggu ku!" Ucap seorang anak laki-laki, dari arah sebelah si gadis kecil.

"Huaa.. hiks.. hiks.." bukannya berhenti, tangisan si gadis kecil makin menjadi dan membuat si anak lelaki panik

"Hey!! Hey!! Jangan menangis.... mi.. mianhe.. jangan menangis ne??" Ucap si anak lelaki menenangkan.

Matanya melirik ke arah benda yang di pegang si gadis kecil. "Uljima... jangan menangis lagi, akan ku berikan kau permen lollipop baru jika kau berhenti menangis sekarang"

Soojung kecil berhenti menangis dan mengerjap lucu saat mendengar tawaran anak lelaki di hadapannya. "Jinja?"

"Ne, tapi aku tidak akan memberikan permen lollipop ku pada orang yang tak ku kenal".

"Kalau begitu... Jung Soojung" Soojung kecil mengulurkan tangannya

Si anak lelaki tersenyum puas lalu menjabat tangan Soojung "Park Chan"

"Nah, sekarang kita sudah saling mengenal... mana permen lollipop ku?"

"Ah, mian Soojungie aku baru ingat kalau aku tak punya permen lollipop" ucap Chan sambil menggaruk lehernya yang tidak gatal.

_________________

Chanyeol POV

23.00 KST

Ku buka pintu apartemant ku dengan perasaan sedikit lelah. Sebenarnya aku ingin menginap di dorm saja. Tapi aku teringat dengan Soojung. Soojung sendirian di sini dan aku takut terjadi apa-apa dengan yeoja itu, yeoja yang ku sayangi.

Aku berjalan ke arah kamar ku, untuk beristirahat. Langkah ku terhenti saat ku sadari Soojung tengah tidur di sofa dengan TV yang masih menyala.

Kaki ku melangkah ke arah yeoja yang tengah terlelap di sofa panjang berwarna putih tulang itu. Terlihat dari posisinya, ia bukan sengaja tidur di sofa ini. Melainkan tertidur karena ia tidur dengan posisi duduk.

"Bahkan kau masih terlihat sangat cantik meskipun kau tengah tertidur seperti itu" ucap ku pelan, sepelan mungkin agar yeoja itu tak terbangun. Tangan ku tergerak untuk mengangkat tubuhnya. Aku membawa Soojung ke kamarnya yang tepat di samping kamar ku.

Ku baringkan tubuhnya di atas ranjang queen size kamarnya. Kedua sudut bibir ku terangkat saat ku tatap wajah itu. Wajah damai seorang Jung Soojung yang dulu ku kenal sebagai orang yang dingin. Lama ku tatap wajah cantik itu, sepintas kejadian tadi malam teringat oleh ku, kejadian di mana Soojung mencium ku.

'Soojungie apa kau sudah melupakan ku eoh?'

____

Author POV

07.00 KST

Saat ini Soojung terlihat sedang berada di dapur. Dia berniat untuk menyiapkan segala bahan makanan dari kulkas, lalu di olahnya makanan untuk sarapan hari ini. Saat ia membuka kulkas, ia hanya menemukan 2 butir telur, beberapa lembar daun selada, beberapa potong daging asap. 'Apa yang harus ku buat dengan ini?' Batin Soojung. Matanya melirik ke arah meja makan, dan menemukan ada 4 helai roti.

"Telur, Daun selada, daging asap, roti? Sandwich? Mungkinkah akan jadi sandwich jika bahannya hanya itu? Ah biarlah, dari pada tak ada makanan yang bisa di makan"

Unexpected LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang