Pesta ulang tahun dari cucu salah satu kolongmerat Korea Selatan akan digelar malam ini. Sebuah mansion mewah bergaya eropa akan menjadi tempat digelarnya pesta itu.
Mulai dari menata dekor, menyajikan makanan, hingga hal penting lainnya di lakukan oleh semua pegawai mansion yang terlihat sibuk dengan pekerjaan mereka masing-masing.
Di paling sudut halaman belakang mansion, terlihat seorang namja sedang sibuk merangkai bunga-bunga yang ia petik dari taman mansion.
"Oppa, sedang apa?" Seorang gadis berjalan mendekat. Gadis itu adalah Soojung, cucu kolongmerat yang sedang berulang tahun hari ini.
"Huh?" Namja itu tersentak kaget, ia menyembunyikan rangkai bunga itu di balik tubuhnya.
"Apa yang oppa sembunyikan?" Tanya Soojung penasaran.
"A-aniyo... tidak ada apa-apa. Ah, kenapa kemari?" Namja itu mencoba rileks dari keterkejutannya tadi.
Soojung menghela nafas sebentar kemudian mendaratkan bokongnya di samping namja itu.
"Oppa... ada apa dengan ku hari ini?" Tanya Soojung membuat pria bernama Seo Do Yoon itu menyerngit bingung.
"Kau kenapa? Apa terjadi sesuatu di sekolah mu tadi?" Tanya Do Yoon, ia penasaran apa yang membuat gadis itu terlihat murung.
Soojung menatap kalung yang baru saja di berikan sahabatnya, Chan. "Chan memberi ku kalung ini sebagai hadiah."
"Itu bagus. Tapi kau tidak terlihat senang, wae?" Do Yoon ikut menatap kalung hijau zamrud itu dari leher Soojung.
"Entahlah oppa... aku senang dan sedih di saat yang bersamaan ketika Chan memberi ku ini. Senang karena ini adalah hadiah yang indah dari Chan dan sedih karena aku merasa Chan ingin pergi dari hidup ku."
"Ya! jangan berpikir seperti itu. Tak akan ada yang ingin pergi dari hidup mu, semua orang di sini menyayangi mu. Jadi berpikir positif, ok? Ini hari spesial, jangan terlihat murung seperti itu. Tersenyumlah, huh?" Soojung mengangguk kemudian bangkit dari posisi duduknya.
"Ne oppa! Aku akan tersenyum sepanjang hari ini hingga selama-lamanya." Do Yoon tersenyum hingga eyes smile miliknya terlihat lalu ia bangkit dari posisinya dan berdiri di hadapan gadis bersurai coklat itu.
"Ini hadiah dari ku untuk uri Soojung yang berulang tahun hari ini. Jangan di nilai dari harganya karena aku tak punya uang untuk membeli hadiah, tapi nilailah dari keindahan dan ketulusan hati ku membuat ini untuk mu." Do Yoon mengeluarkan rangkaian bunga yang ia buat menjadi flower crown sederhana namun terlihat indah itu dari balik punggungnya.
"Oppa... ini untukku?" Tanya Soojung dengan mata berbinar, Do Yoon mengangguk kemudian memakaikannya ke kepala gadis itu.
"Kau menyukainya?"
"Tentu! Gomawo oppa!" Jawab Soojung lalu mengecup pipi Do Yoon yang langsung membuat mata namja itu membulat.
"Mwo?! Ya..! Apa yang kau lakukan? Kau mencium ku lagi?!" Do Yoon berlari mengejar Soojung yang sudah kabur duluan meninggalkannya.
____________________________________
Soojung POV
Setelah makan siang yang sedikit di selimuti oleh rasa canggung karena tragedi 'jatuh bangun' tadi pagi, Chanyeol mendapat sebuah pesan dari seseorang dan segera pergi setelah membaca pesan itu.
Karena sendirian dan merasa bosan, aku memutuskan pergi ke super market untuk membeli bahan makanan dan beberapa kebutuhan rumah yang sudah mulai menipis bahkan habis.
KAMU SEDANG MEMBACA
Unexpected Love
FanfictionTinggal bersama dengan seorang gadis tanpa ikatan apapun bahkan mereka baru saja saling mengenal lima menit yang lalu, itu tak pernah terpikirkan oleh seorang pria tampan yang menjadi idola semua orang lebih tepatnya di kalangan para wanita. Kembali...
