Spring, 1st Year -- 6

561 103 16
                                    

Ulangan...

Siapa yang tak membenci hal yang satu ini? Semua siswa kecuali siswa yang overdosis pintar pasti membencinya. Selain membuat otak berasap, hal ini juga dapat membuat beberapa orang jantungan seketika.

Bayangkan sedang tenang tenangnya eh guru datang dan memberitahu ulangan dadakan saat itu juga.

Dan contohlah trio normies kita yang sedang membaca buku dengan damainya daripada duo rusuh yang tengah saling jambak sana sini diam diam.

Mereka di dalam perpustakaan. Jadi maklum.


"kenapa harus ada ulangan?"

"siapa yang menciptakan ulangan?"

"kapan ulangan diciptakan?"


Dan semuanya hanya bisa menghela nafas menatap duo rusuh alias Tom and Jerry kita tersayang.

Jambak rambut, seragam, dasi, sampe daging pun mungkin dijambak entar.

Dan semuanya berakhir tenang dengan [name] yang duduk di antara mereka.


"oh ya. KM kelas kita pintar, bukan?"


Semua menoleh ke arah Ginjima yang entah kenapa akhirnya mereka bisa satu pemikiran.

Miya kembar sudah siap dengan kacamata hitam mereka dan bersikap sok cool dan Osamu yang memakaikan [name] kacamata hitam juga.


"kita susun rencana kita." ucap Atsumu sementara Osamu masih sibuk memakaikan kacamata hitam pada anggota yang tersisa.

Darimana kacamata itu?

Mana kutahu//*digaplok//

Semua nampak mencari ide termasuk [name] yang tampak serius menatap semut yang tengah melintas di atas mejanya.


"kenapa tak tayakan saja langsung?"

"au. Ribet amat."

"bukan namanya Miya Atsumu kalau gak gereget."

"mukamu tuh gereget minta diunyel unyel pake tenaga."


[name] denger kok. Cuman masih fokus sama dua semut yang lagi baku hantam mirip acara televisi yang dia suka.


"setahuku KM kelas kita sulit diajak bicara, bukan?"

"ya. Lalu?"

"kita culik dan kita ambil otaknya."


Satu jitakan Atsumu dapat dari saudaranya yang kini menggunakan kacamata Thug Life pixel.


"matamu! Nyesel punya saudara kembar otaknya sengklek!"

"salah siapa gak mau kalah balapan waktu jadi sperma."


Dan praktek perang dunia ke 100 terjadi kembali. Untunglah perpustakaan kosong melompong sekarang.

[name] masih sibuk melihat perang semut bareng cicak di depannya sedangkan Ginjima syok saat melihat wajah [name] yang mulai memucat saat melihat cicak di depannya.

Suna sebagai normies lanjut baca dengan kacamata Thug Life yang sempat jatuh dari mata Osamu tadi.


'gw normal... Dan satu satunya yang paling normal...'--Suna


**************


Sesuai rencana Atsumu, karena si KM selalu jual mahal pada mereka dan takut dengan kecoak, akhirnya mereka mengajukan [name] yang memiliki jurus garem yang luar biasa.

Friends Forever [Inarizaki]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang