Happy reading guyss..
Khayri pov
"Mas, mandi gih" suruhnya, soalnya sekarang sudah hampir jam 11 malam.
"Iya, istriku" jawabku, sambil mengambil handuk tni ad dilemari kamarku, semenjak ngunduh mantu aku dan Aruna tinggal disini sementara sambil menunggu renovasi rumahku di dekat kesatuan.
Tok tok!
Sosok Cyra berdiri jelas diambang pintu sambil membawa boneka beruang dan sebotol dot susu cokelat.
"Cyra mau kemana?" Tanyaku sambil berkecak pinggang didepannya. Pasti mau ganggu malam pertamaku dengan Aruna.
"Mau bobok sama tante Runa" ucapnya, setelah itu masuk dan berlari kecil menuju istriku. Benarkan dugaanku.
"Tante Runa capek, Cyra tidur sama bundalah dikamar" kasih om kesempatanlah Cyra, selama dipingit om baru ini loh ketemu tantemu.
"Ndak mau, Cyra mau bobok sama tante" rengeknya
"Mas.. sekali ini aja ya?" Hmm, sayang mah. Mas rindu loh sama kamu.
"Ari, Runa. Kakak titip Cyra dua hari sama kalian ya? Dua hari itu kakak ada Operasi Patuh Toba dipersimpangan Jln. Jamin Ginting, tolong ya dek" dahlah gagal total rencanaku.
"Boleh kak, ya kan mas?" Butuh persetujuanku pula ibu persitku ini. Sebenarnya mas gak mau sayang, tapi kasian juga Cyra.
"Yowes, Cyra sama Ari, Runa" jawabku.
"Bujur melala turang, minta apa nih sama bunda Cyra?" Tawarnya, dengaren nawarin
"Tiket honey moon ya?" Tawarnya lagi
"Nah, boleh tuh" jawabku, pas pula aku mendapatkan waktu cuti banyak dari kesatuan.
"Nggak usalah kak, ngerepotin" yaa.. sayang, padahal mas mau ajak ketempat idamanmu itu.
"Aihh, jangan tolak rezeki dek. Selesai dinas, tiket honey moon turun" yes! Aku akan menjalankan misi rahasia ini bersamanya.
"Bujur melala bunda Cyra, lancar rezeki ndu" ucapku
"Yeee, Cyra bobok sama tante Runa" katanya, kegirangan. Tak apalah malam pertama hilang, yang penting aku dan Aruna honey moon ke Natuna.
"Seneng banget Cyra tante" sahutnya ikut tertawa melihat Cyra kegirangan, om tersiksalah Cyra.
"Bentar mas, air hangatnya belum Runa tuang" ucapnya ketika aku ingin masuk kedalam kamar mandi dikamarku.
"Sayang.." panggilku sambil memeluknya dari belakang, membuat ia menghentikan aktifitasnya.
"Kasian Cyra mas, ayah bundanya dinas malam. Mas pengertian dikitlah sama Cyra" padahal aku tak ingin membahas Cyra.
"Udah siapkan air hangatnya? Mas mau mandi"
"Runa ndak suka, mas alihkan pembicaraan Runa. Salah Runa dimana? Tolong jelasin" kenapa sih sayang? Mas nggak alihkan pembicaraan Runa, kamu gak pernah salah mas yang salah. Jelasin apa sih!
"Mas mandi dulu" jawabku masuk kedalam kamar mandi
Setelah aku selesai membersihkan diri, Cyra dan tantenya sudah terbang ke akan mimpi mereka masing-masing.
Untungnya Aruna tidak tidur dipojok kamar malah memilih ditengah.
"Selamat malam, istriku" ucapku sambil mencium keningnya.
"Mas" panggilnya sambil menahan lenganku, sehingga aku tepat diatasnya.
"Iya sayang, kenapa?" Tanyaku, sekarang moodku sudah kembali stabil.
![](https://img.wattpad.com/cover/221101974-288-k104236.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Story Of Aruna & Khayri | Hiatus
RomanceYang diharapkan malah tak sesuai harapan, dan harapan yang tak pernah terduga sebelumnya malah menjadi kenyataan. Aku harap ini pengharapan terakhirku sampai aku dan dia menua, memutih rambut kita bersama. #gantijudul (23/7/2023) Karya keempat setel...