"Mark, ayo pacaran!" ajak Rose dengan percaya diri, dia emang udah lama banget naksir sama Mark, cuman Rose bingung aja gimana cara ngungkapinnya.
Mark diam, natap Rose dari ujung kaki sampai ujung kepala. Dia gak ngerti kenapa ada cewek yang tiba-tiba ngajak dia pacaran, deket aja nggak.
"Lo siapa?"
"Rose."
"Oohh."
Rose meremas ujung bajunya menahan kegugupan, "G—gimana?"
Mark nganggukin kepalanya, "Oke."
"Hah?"
"Mulai hari ini gue pacar lo dan lo pacar gue." tegas Mark tanpa senyuman, lelaki itu langsung pergi ninggalin Rose yang lagi bahagia bukan main.
— boyfriend —
"WHAT?!" pekik Haechan dengan nada bicara dibuat-buat, udah kayak pemain ftv.
"H A E C H A N ! ! !" teriak Renjun kesal, Haechan teriak kenceng banget, suara Haechan bikin gendang telinga Renjun mau pecah aja.
"Halah, lo pacaran paling cuman buat have fun. Minggu depan juga udah ganti lagi." ucap Jaemin sambil terkekeh kecil, matanya gak natap Mark, dia fokus sama game dihp-nya.
Mark tertawa kemudian mengacungkan jempolnya, "That's right, man."
"Emang ceweknya siapa?" tanya Jeno penasaran.
"Rose." jawab Mark, dia kelihatan gak peduli, ya emang Mark beneran gak peduli juga sama Rose.
Haechan menutup mulutnya yang setengah terbuka, "Bjirr...siapa yang nembak?"
"Dia lah," jawab Mark dengan senyuman miringnya, "Gue kenal dia aja gak, masa berani nembak."
"Cantik gak?" tanya Jaemin.
Renjun menoyor kening Jaemin cukup kencang, "Insaf human, dia pacar sahabat——"
"Kalau mau, ambil aja. Silahkan." potong Mark dengan senyuman menyeramkan khasnya.
"Loh?" tanya Jeno, biasanya Mark gak pernah mau ngelepas apa yang dia punya, termasuk pacar.
Mark emang gak pernah pacaran lebih dari satu minggu, tapi Mark benci kalau ada orang yang mau ngambil ceweknya pas status si cewek itu masih pacar Mark.
Kali ini, Mark malah mempersilahkan Jaemin buat ngambil Rose. Tumben.
"Tumben banget." timpal Haechan dengan cengiran khasnya.
"Gak menarik sih ceweknya," jawab Mark, "Gue kan populer, malu dong punya pacar kayak dia."
"Sombong banget, iww." cibir Haechan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
