MSA ~ Pusat Perhatian

2 0 0
                                    

Setelah 10 menit perjalanan mereka pun tiba di sekolah, pandangan siswa-siswi pun beralih ke Kiara dan Galang tidak biasanya seorang Kiara berangkat sekolah bareng sama cowok mereka pun jadi pusat perhatian semua.

Kini posisi mereka sejajar bagaikan raja dan ratu berjalan di karpet merah dan dikerubungi oleh rakyat-rakyat

"Udah biasa aja muka nya gak bakal diapa-in kok lu sama mereka, mereka cuman kaget aja liat lu berangkat sama gua," ucapnya dengan santai seakan-akan masalah ini sepele.

"Semua ini gara-gara Lo,"  seru Kia. Ia pun langsung meninggalkan Galang dan membiarkan semua murid yang tengah asik membicarakan nya.

"Lah emang salah gua dimana? nia gua kan bantu dia yang lagi kesusahan masih mending gua bantuin."

Dasar cewek aneh!

Galang melanjutkan jalannya menuju kelas untung nasib baik kali ini dia lolos dari hukuman dan untungnya lagi pas tadi di jalan dia tidak berdebat panjang dengan dengan si nenek lampir itu.

"Huft akhirnya nyampe juga."
Kia pun mengeluarkan semua bukunya untuk memulai pelajaran.

"Ekhm yang berangkat sekolah bareng sama Mr. Alien." goda sang makhluk yang duduk disampingnya

"Apaan sih, orang gak janjian buat berangkat bareng sama tuh bocah lagian ngapain juga gak guna, cuman lagi apes aja hari ini," lirihnya.

"Lagi apes apa emang sengaja janjian," canda Vina.

"Serah lu aja deh Vina, males gua adu bacot sama lu".
Kia bangkit meninggalkan tempat duduknya.

"Mau kemana lu bentar lagi Bu Reina mau masuk," tanya nya.

Kia pun tidak peduli dengan omongan temannya itu dan ia terus berjalan, di pertengahan perjalanan Kia melihat Bu Reina yang mau masuk kelas.

"Mampus Bu Reina gua harus lari nih jangan sampe ketahuan harus gua duluan ke kelas jangan sampe bu Reina yang duluan," ucapnya Kia pun langsung membalikkan badannya lalu berlari dengan cepat agar tidak ketahuan.

"Kia!, mau kemana kamu?" tanya bu Reina, ternyata ia melihat Kia saat membalikan badannya untuk menghindar darinya tapi nyatanya nasib Kia kali ini belum beruntung

"Eh ibu," ucapnya sambil menggaruk kepala  padahal tidak gatal sama sekalipun, "E-h itu tadi aku mau ke toilet."

"Terus kenapa membalikan badan padahal kamu bisa ijin ke ibu pasti ibu ijinkan?" tanya Bu Reina.

"E–h maaf Bu tadi panik aja janji gak bakal ngulang lagi deh," ucap lalu tangannya diangkat membentuk huruf "V".

"Yaudah sana katanya mau ke toilet," seru Bu Reina.

"Ee-h gajadi deng Bu,  yaudah yuk Bu ke kelas" ajakan Kia

"Iya, sok kamu duluan aja ibu ada rapat hari ini tolong kerjakan LKS hal 40 dikumpulkan dimeja ibu," ujar Bu Reina

"Oke sip bu, kalau gitu Kia pamit ke kelas ya bu," pamitnya lalu menuju ke kelasnya di perempatan jalan.

"Bukh."

Kia terjatuh ada seseorang yang mendorong pintu dari kelas X IPA 3

"Eh sory-sory gak sengaja," maaf seseorang di balik pintu itu ia pun langsung keluar menemui siapa yang jadi korban keusilan nya.

Kia pun langsung bangkit dan ia merapihkan rok nya "kalau mau dorong pintu itu liat-liat jangan asal dorong," teriak Kia dan ia bangkin lalu menoleh siapa yang mendorongnya, "etdah lo lagi, Lo lagi cukup tadi pagi gua apes karena diri lo."

"Ya maaf namanya juga gak sengaja" ujar nya, "ingat ya ka gua pagi itu cuman mau bantuin lu doang lagi kesusahan karena motor lu, dan lu bilang gua yang bikin Lo apes hari ini."
Benar yang dikatakan Galang bukan dirinya lah penyebab nya tapi Kia lah penyebab nya dan ia merempongkan dirinya sendiri seolah-olah Galang penyebab nya.

"Ih tau ah gelap bodo intinya lu penyebab nya."
kia langsung meninggalkan tempat itu

"Dasar cewek, udah tau salah tetap gak mau dibilang salah," ketus Galang lalu  menggelengkan kepalanya ia tidak tahu lagi jalan pikiran Kaka kelas stress itu.

Kini kia sudah duduk kembali di kelasnya ia lupa wasiat dari Bu Reina entah apa lagi yang akan ia hadapi dengan kelupaanya bisa-bisa ia di musuhi sama teman kelasnya

"Dari mana aja lu lama banget lu keluar dari kelas ini, untung aja Bu Reina belum masuk kelas kalau udah masuk bisa habis ditelen Bu Reina tau rasa," tanya teman sebangkunya itu siapa lagi kalau bukan Vina.

"Abis ketemu macan tutul tadi di luar makanya lama," ucapnya kini napasnya masih belum teratur Kia rasa ini adalah hari paling buruk dalam hidupnya.

"Seriusan, ada macan tutul di sekolah kita?" tanya Vina temen sebangkunya yang percaya dengan ucapannya.

"Ya enggak lah dodol mikir dong Lo ini sekolah bukan kebun binatang," jawabnya.

"Ngemeng atuh dari tadi kalau gini kan gua gak bakal percaya sama lu," katanya dengan lirih.

"Wait wait tadi lu bilang apa Bu Reina kan?" tanya Kia, hampir saja ia melupakan pesan Bu Reina.

"Iya dia belum masuk-masuk kemana ya dia tumben banget," jawabannya

"Astaghfirullah gua lupa, untung lu ingetin sekarang jam ke berapa?" Tanya nya dengan tergesa-gesa

"Jam ke 3 bentar lagi istirahat, kenapa emang," jawab Vina.

Kia pun bangkit dan ia langsung kedepan untuk memberitahukan tugas dari Bu Reina.

"Mohon perhatian nya teman-teman sebelumnya saya minta maaf kalau hari ini Bu Reina tidak masuk kelas dan beliau memberikan tugas kerjakan LKS hal 40," ucapnya

"Huhuhu gimana sih, udah mah bentar lagi istirahat" teriak salah satu teman kelasnya

"Ya maaf."

Kia langsung menuju tempat duduknya

"Gimana sih lu lagian hal seperti itu bisa lupa,"  ketus vina, iapun ikut merasa kesal karena ia paling tidak senang ngerjain tugas dikejar waktu.

"Ya maaf untung tadi lu ngomong tentang Bu Reina, kalau gak hancur hidup gua."

***************
Hallo comeback lagi nih setelah satu tahun gak update2 owh ya aku baru bikin video di YouTube channel aku namanya Rifa Chaniago jangan lupa like and subscribe ya

Terus baca cerita aku ya terus klik bintang nya juga biar aku semangat bikin cerita🤗

@r.rahmaa02

🔜🔜🔜🔜🔜🔜🔜🔜🔜🔜🔜🔜🔜🔜🔜😎

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 23, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

My Soulmate's AlienTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang