Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
***
Nara menekuk wajahnya setelah Hoseok bilang tidak ada dress warna hitam lainnya yang tersisa kecuali dress yang kemarin ditunjukkan olehnya. Ia ingin sekali membatalkan saja semuanya, lagipula Nara dan Jihan itu tidak terlalu akrab. Namun mengingat Yoongi sudah melakukan banyak hal untuknya termasuk membelikan beberapa tas bermerk membuatnya segan untuk menolak.
"Kau kan cantik, coba senyum sedikit." Hoseok kembali memoleskan riasan di wajah Nara.
"Tidak apa-apa Nara, kau justru lebih cantik memakai gaun hitam itu." Disudut sana ada Yoongi yang sedari tadi menunggu Nara dipoles oleh Hoseok.
"Tapi Daddy, aku sangat tidak nyaman." Keluh Nara.
"Itu karena kau baru pertama kali menggunakannya, nanti juga kau akan terbiasa."
Sungguh Yoongi ingin melontarkan seribu kalimat pujian pada gadis yang saat ini sedang dirias oleh Hoseok. Ia tidak menyangka kalau Nara bisa menjelma menjadi gadis yang sangat cantik, hanya dengan sedikit memolesnya.
"Jangan lupa berkedip." Hoseok tergelak memperhatikan Yoongi dari cermin.
"Sialan," seketika Yoongi menundukkan pandangannya, berpura-pura sibuk dengan ponsel. Entah mengapa sekarang wajahnya terasa hangat.
