いち

140 12 11
                                    

Kim Chaewon dan Hwang Yunseong. Mereka berdua adalah teman sejak kecil. Pertemanan mereka dimulai karena rumah mereka yang kebetulan bersebelahan. Sejak kecil mereka berdua selalu bersama-sama. Mulai dari menginjak Taman Kanak-Kanak hingga kini mereka sudah di tingkat pertama Sekolah Menengah Pertama. Namun, semenjak memasuki SMP hubungan mereka jadi sedikit canggung dan Chaewon tidak suka itu. Entah awalnya karena apa, tetapi intensitas mengobrol mereka jadi semakin sedikit. Pun Chaewon terkadang malu untuk menyapa karena Yunseong sangatlah popular. Tampan, pintar, dan jago bermain basket. Siapa yang tidak mau berteman dengannya?


"Diliatin terus Yunseongnya gak akan ngeliat balik kecuali kamu panggil. Payah." Ledek pria yang bersurai cokelat itu sambil duduk disebelah Chaewon.


Kini mereka berdua sedang duduk di bangku panjang yang berada tidak jauh dari lapangan, tempat dimana Yunseong sedang bermain basket dengan teman-temannya.


"Seo Yeonjun, Berisik. Kamu tidak ikut bermain basket? Kan anak klub basket juga?"


Nama pria itu adalah Seo Yeonjun, teman sekelas Chaewon. Yeonjun juga merupakan anggota klub basket. Namun berbedanya dia tidak terlalu menonjol seperti Yunseong. Yeonjun juga tidak terlalu tinggi untuk ukuran anggota klub basket yang lain. Ia hanyalah siswa 'biasa saja' dengan nilai pas-pasan, kesukaannya hanya bermain basket dan game serta motivasinya untuk lulus secepat mungkin.


"Aku sudah main tadi. Lagi pula kalau ada Yunseong dan kawanannya lapangan akan penuh dengan segerombolan wanita pemujanya. Sumpek dan berisik."


Chaewon pun tertawa karena apa yang dikatakan Yeonjun itu benar adanya. "Kamu kan tahu dia memang terkenal di sekolah. Jadi tidak perlu heran" ada sedikit nada sedih disana karena Chaewon tiba-tiba mengingat Yunseong, sahabatnya yang ia rasa kini mulai menjauh.


"Aku tahu kamu suka Yunseong."


"Hah? Ngarang aja ya kamu, Yeonjun!"


"Tidak usah berbohong. Memangnya setiap hari Jumat kamu selalu menonton klub basket latihan karena apa kalau bukan untuk melihat Yunseong? Kan tidak mungkin untuk menontonku."


Melihat Chaewon yang terdiam karena rahasianya itu ketahuan membuat Yeonjun tertawa. Temannya yang satu ini memang tidak handal dalam hal berbohong. "Aku bisa membantu mendekatkan kamu dengan Yunseong lagi tapi ada syaratnya."


Chaewon sesungguhnya sangat kesal dengan Yeonjun tetapi tawarannya itu tidak bisa ditolak begitu saja. Apalagi Yeonjun ini memang lumayan dekat karena mereka berdua sama-sama anggota klub basket. "Apa persyaratannya?"


"Kamu harus menjadi asistenku selama turnamen"


"APA APAAN ITU?! GAK MAU."


"Tsk. Chaewon, dengar ya. Bukannya ini menguntungkan? Yunseong kan juga ikut turnamen. Kamu bisa terus bertemu dengannya dan melihatnya lebih dekat ketimbang saat menonton dari jauh setiap klub basket latihan."


"T-tapi"


"Terima saja. Deal?"

Ephemeral // Yeonjun ft. ChaewonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang