Pagi ini Anya bersiap ke sekolah di antar oleh sang mama, sesuai dengan keinginannya sebelumnya Anya tidak akan menunggu bis lagi.
"Ma, gak papa kan nih Anya minta di antar jemput?" tanya Anya pada mamanya yang saat ini sedang mempersiapkan bekal makan Anya.
"Gak papa dong uda kewajiban mama, yuk nanti telat." Ajak sang mama.
Anya berangkat ke sekolah diantar oleh mamanya, saat keluar dari rumah Anya melihat motor yang terparkir di depan rumahnya.
"Mah,ini motor siapa?" tanya Anya heran, tapi sepertinya Anya pernah melihat model motor seperti ini.
"Gak tau mama,"
"Trus ini gimana? Dibiarin aja gitu ma depan rumah? Yang punya juga gak ada." Ucap Anya sambil melihat sekitar rumah dan benar saja saat Anya menoleh ke kiri cowok itu tiba tiba saja datang dengan plastik belanjaan ditangan kirinya.
"Hai Anya.." sapa Bagas sambil tersenyum.
"Ha..hai," balas Anya.
"ini motor loe kan?" tanya Anya.
"Halo Tante.."sapa Bagas tidak menghiraukan pertanyaan Anya.
"Anya saya anter ya Tante,"
"Dia temen kamu Anya?" tanya sang mama sambil memperhatikan penampilan Bagas.
"Iya mah, dia yang punya motor."
"Ooooo." Bisik mama Anya.
"Anya kamu mau ke sekolah sama mama, atau sama dia?" tanya mama Anya sambil melihat jam pada layar handphonenya.
"Sama mama aja., Maaf ya Bagas gue duluan." Tolak Anya lembut, dan hanya di balas senyuman oleh bagas.
***"Anya........" sambut Fitri yang saat ini sudah berada di depan sekolah.
"Hai Tante.." ucap Fitri yang melihat keberadaan mama Anya yang tepat berada di depannya.
"Mama balik dulu ya.. Fitri, Tante duluan ya.."
"Da.... Tante. Hati hati."
"Jadi hari ini loe di anter nyokap loe nyak?" tanya Fitri sambil melangkah menuju kelas mereka.
"Ya seperti yang loe liat."
"Btw kemarin malam gue buat video mukbang loh, gila hahahah pakai makanan yang di kasih Bagas kemarin." Ucap Fitri sambil mengeluarkan handphone nya.
"Loe liat nih, baru kemarin gue post penontonnya uda hampir 5 ribu gila gila. Gue emang bakat ya." Ucap Fitri membanggakan diri.
"Yah loe emang berbakat," Ucap Anya sambil mengacungkan jempolnya.
"tapi ngomong ngomong masalah Bagas, gue tadi ketemu dia." Sambung Anya.
"Oh ya dimana?"
"Depan rumah, dia nawarin buat nganterin gue."
"Gileeeeeeeee nyalinya dewa juga ya si bagas. Ckckck" Ucap Fitri sambil menggelengkan kepalanya.
Saat Anya dan juga Fitri sibuk dengan urusan masing-masing. Fitri yang sibuk dengan YouTube nya dan Anya yang saat ini sibuk dengan novel horor di tangannya, tiba tiba notifikasi membuyarkan ke fokusan Anya.
Bagas
Loe pulang sama siapa?Empat kata dari Bagas mampu membuyarkan fokusnya.
Anya
Gue sendiri.Tanpa menunggu lama notifikasi wa kembali berbunyi.
Bagas
Sama gue juga sendiri, pulang bareng gue.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kita Berbeda
Teen FictionHidup memang harus ada perbedaan, tapi dalam perbedaan itu kita merasakan sebuah kenyamanan dan rasa cinta. Seperti dua insan yang hanya ingin bersatu dengan perbedaan yang telah merekat erat dalam hati mereka. "Gue tau gue egois, gue pengen loe! Ja...