part 1

36 2 0
                                    

08:00

Cinta#

Aku berada dikamar sekarang. Diam sambil mengetik sebuah pesan dari teman-temanku.

Pertama kali aku mengetik sebuah pesan untuk Ace. Dan hanya sebuah tanda centang dua abu-abu. Memang dia tidak pernah mematikan data ponsel nya.

Clara:
*pagi cin, lu ngapain*

*baru bangun gue*

*eh, gue tadi lihat pacar lu di bandara deh*

*masak sih?mimpi kali lu. Atau mungkin lu ngelihat kembaran cowo gue*

*gak, gue berani sumpah itu beneran cowo lu. Jadi gini ceritanya tadi gue jemput mama gue ke bandara. Nah, pas disana gue lihat cowo lu tuh sama temennya sekitar 10 orang. Kalau cuma main, gak mungkin kan mereka pakai baju rapi. Lagipula ngapain sih main kebandara*

*mungkin jemput kakaknya. Kakaknya juga kan lagi diluar negri*

*kalau gak percaya ya udah deh, terserah lu. Gue tau ya perbedaan orang mau naik pesawat sama jemput orang*

Disini alisku mulai berkerut. Aku melihat pesan Ace yang dari tadi belum dibalas. Aku mulai bertanya-tanya ngapain sih sebenarnya dia.

'Ini sudah jam 8 lo gak mungkin banget dia masih tidur. Bangunnya aja cepet dia dari pada gue'

Akhirnya aku putuskan untuk telepon tapi gak diangkat. Aku juga vidio call tapi masih belum diangkat.

Aku yang tadi nya berbaring sekarang  mulai berdiri. Aku mondar mandir khawatir.

'Hubungan kita baru setahun, tapi dia gak mungkin gak bilang apa-apa sama gue kalau mau kemana-mana'

Aku melihat ponsel ku masih belum diangkat juga.

'Ya ampun, lu kemana sih' ucapku dalam hati

Aku akhirnya memutuskan untuk ganti baju dan berangkat ke bandara.

Setelah sampe bandara. Aku langsung mencari dia.

Dan sampai akhirnya aku bertemu dia. Aku menyipitkan mataku apakah benar itu dia. Kaki ini melangkah cepat hampir berlari.

Dan ketika melihat teman-temannya yang lain melihat ke arahku, aku jadi yakin bahwa itu dia.

"Ngapain sih kamu disini" tanya ku keras sambil mengatur nafas
"Eh, anu" ucapnya yang terpatah karena melihat aku mendadak disini.
"Kamu sama siapa disini?kamu tau aku disini dari mana?" Tanya nya
"Gak penting. Pertanyaanku kamu ngapain disini kamu mau kemana. Kenapa gak ngabarin sih"
"Hm, aku mau liburan. Maaf gak ngasih tau. Aku cuma ingin kamu gak ikut. Soalnya ini sama temen cowo semua. Pacar mereka juga gak ada yang ikut" penjelasannya

Aku yang mendengar itu sedikit terkejut.
"Terus kenapa gak ngabarin?" Tanyaku
"Gak sempet, maaf ya" ucapnya sambil memegang tanganku

Aku hanya berjalan berbalik dan berlalu.

Aku pulang.

__'xx_______________xxxxxxxxxx

12.00 WIB

Cinta#

Aku yang seharian ini sibuk. Baru bisa berbaring dan memegang ponsel. aku langsung chat dia.

Ternyata banyak pesan yang masuk dan aku gak tau.

Sayang:

*maaf ya, jangan ngambek. Aku lupa sayang*

* :-* *

*❤*

*i love you*

Aku yang terlanjur malas balas pesan itu, aku membahas hal yang lain.

Sayang:

*sampe mana?*

*udah nyampe*

*liburan kemana?*

*gak ke pantai kok tapi ke gunung*

*disamping rumahku disini gunung. Ngapain jauh-jauh ngabisin uang aja*

*beda lah sayang"

*ngapain kesana"

*hanya kumpul sama temen udah lama gak liburan karena aku juga sering ngabisin waktu buat kamu*

*cuma kumpul sama temen jauh amat*

*ya, gimana lagi sayang. Kita udah lama banget gak liburan bareng lo*

*kaya mau menjauh dari aku aja*

*sehari aja berpikir positip gitu lo yank. Aku gak bakalan aneh-aneh kok disini. Aku janji*

*iya-iya*

Aku berbaring kesana kemari di kasurku yang nyaman.

'Dikamar aja nyaman ngapain jauh-jauh sih' ucapku dalam hati

Aku orang pendiam dikamar dan dirumah bukan berarti aku gak suka berpetualang. Aku suka banget tapi banyak malasnya. 😂

Aku bangun lalu berdiri di samping jendela. Kabut menutupi rumahku. Dan entah kenapa perasaanku tiba-tiba gak enak banget. Bukan karena kabut ini.

'Masak ada hubungannya dengan kabut ini sih'

Aku memakan buah pisang yang ada dimeja kamarku. Dan entah kenapa aku kepikiran lagi sambil melihat jendela luar. Entah kenapa aku kepikiran terus, sampai akhirnya aku memutuskan untuk mengikuti dia pergi.

"Ma, aku mau liburan ya"
"Kenapa mendadak sih"
"Gakpapa. Cuma pengen aja"
"Ya udah hati-hati. Udah makan tadi?"
"Udah kok ma"

Aku berjalan menuju lemari dan memasukkan pakaian ke koper.

Dan aku menulis kan sebuah pesan.

Siska:

*tolong beli tiket pesawat dong*

*siap nona*

Aku mandi dan pergi berias diri. Dan aku siap pergi diantar sopirnya papa.

________xxxxxxx_________________

Diketik tanggal: 11 agustus 2020
Salam.

Chylla

unknown 99Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang