part 3

20 1 0
                                    

Cinta#

05:00

Aku terbangun karena alarm ku berbunyi. Aku mengecek ponsel ku.

Sayang:

*Yang. Udah tidur?*

*kok aku ditinggal tidur sih*

*ya udah. Selamat tidur sayang. Mimpi indah ya. Aku juga mau tidur kata temenku perjalanan naik nanti ada 14 km. 12 km naik motor. Dan 2 km jalan kaki*

*mwahh*

'Anjir, ini mau liburan apa olahraga sih'

Aku bangun bergegas untuk membersihkan diri dan makan.

Setelah selesai semuanya, aku melihat jam ku.

06.30

Aku pun naik taksi yang sudah aku pesan. Taksi itu sudah berada didepan hotel.

"Mbak jadi ini mau kemana?" Tanya nya
"Bentar ya pak, nanti berangkat jam 7" kataku
"Kalau berangkat jam 7 ngapain pesan taksi online jam setengah 7 mbak"
"Ishhh, udahlah gak usah banyak tanya. Nanti aku tambahin uangnya" kataku

________xxxxxxxx_____xxxxxx

06.40

Ace#

"Rangga, cepet lu lama banget sih. Kemarin lu ngingetin gue suruh tidur tapi lu sendiri yang gak tidur" ucapku kesal
"Gue kalau bisa tidur ya udah tidur lah" jawab nya

"Ayo teman-teman, jangan sampe ada salah satu dari kita ketinggalan" ucap salah satu temenku

Kami pun bergegas kedepan dan naik mobil temanku. Ada 2 mobil yang akan mengantarkan kami.

Aku melihat ponselku.

'Anjir dibaca doang lagi' pikirku. Aku pun mulai mengetik disana

Tukang kepo tapi sayang:

*kok dibaca doang sih*

*eh, tapi kok tumben bangun pagi?. Kenapa?mimpi buruk lagi ya?*

_________xxxxxxx_________________

06.59

Cinta#

Ponselku berdering, tanda ada sebuah pesan disana.

Tapi belum sempet aku membukanya, aku melihat ace dan teman-temannya sedang naik mobil.

Aku memberikan intruksi bahwa kita akan mengikuti mobil itu. Dan sopir taksi mengerti. Tak berselang lama kita mulai jalan.

Dan aku melakukan kegiatan yang sempat tertunda tadi. Ya, aku membuka ponselku yang berdering tadi. Takut ada sesuatu hal yang penting.

Sayang:

*kok dibaca doang sih*

*eh, tapi kok tumben bangun pagi?. Kenapa?mimpi buruk lagi ya?*

*gak kok. Cuma pengen bangun pagi aja*

*sejak kapan ingin bangun pagi?*

*sejak tadi*

*ya udah, gak tidur lagi nih?. Biasanya udah bangun pagi tidur lagi*

*kamu ngatain aku?*

*kok ngatain sih. Gak seneng ya pacar sendiri hafal dengan sifatmu*

* ya ya ya ya udah aku mau tidur lagi*

Gue yang terlanjur kesel sama dia. Aku matiin data seluler diponselku.

'Ntar kalau ada hal penting juga telepon' ucapku santai.

Aku mengikuti mobilnya. Sambil membuka tas ku. Aku slalu bawa permen kemana pun aku pergi. Ketika aku merasa bosan seperti ini.

____xxxxxxx____xxx_______________

09.00 WIB

Tak kusangka mobilnya berhenti. Disebuah tempat seperti rumah makan. Sepertinya aku mengerti mereka beli camilan untuk perjalanan mereka.

Aku melihat sopir taksi yang menatapku. Aku mengerti apa yang dia pikirkan. Karena aku gak mungkin beli sendiri. Akhirnya sopir taksi tersebut yang aku suruh turun dan membelikan camilan untuk perjalanan nanti.

Pak sopir yang menurut karena aku janji bahwa akan ada sebuah imbalan yang besar.

Aku melihat sepertinya salah satu dari teman ace menatap ke arah taksi ini. Dan aku lihat mereka berbincang dengan sopir taksi tersebut.

Tak berselang lama, pak sopir mulai mendekat dan menaiki taksi ini. Memberikan apa yang aku minta tadi.

"Hm, aku boleh ngomong sesuatu gak?" Tanya nya dengan cemas
"Boleh" kataku sambil memasukkan camilan ke dalam tas
"Kumohon percayalah dengan apa yang aku katakan" ucapnya lagi
"Iyaaa" ucapku sedikit ragu
"Salah satu dari mereka ada yang aneh" ucapnya sambil menatap kaca di atas nya. Tepat di mataku yang sedang menatap kaca dalam mobil juga.

Diketik: 10 september 2020

Salam

Chylla

unknown 99Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang