part 2

23 1 0
                                    

Cinta#

Aku sudah sampai ditempat tujuan. Aku memeriksa ponsel ku dan banyak sekali pesan disana.

Mama:

*Hati-hati sayang. Perasaan mama gak enak. Cepat pulang ya*

*Iya ma. Kalau ada apa-apa aku kabarin kok ma*

Clara:

*woi tadi gue lihat lo dibandara mau kemana lu?liburan kok gak ajak-ajak*

*hehe gue lupa mau ngajak lu😁*

Sayang:

*dimana sayang?kok aku chat gak dibales*

*baru selesai makan*

Aku membalasnya satu-satu. Aku yang sudah sampai disini bingung mau jalan kemana.

'Ngapain gue ngikutin dia. Gue gak tau dia pergi dimana' .

Dan akhirnya aku memutuskan untuk chat dia.

Sayang:

*yang*

*ya?*

*kamu dimana?*

*liburan gini lo*

*maksudnya dihotel atau dimana*

*iya, aku di hotel ######. Perjalanannya besok jadi hari ini istirahat dulu lagi pula ini udah sore"

*oh iya*

'Yey, aku dapat alamat hotelnya'

Tanpa menunggu waktu lama. aku akan langsung pergi ke hotel tersebut. Tapi langkahku berhenti. Dan aku kepikiran sesuatu.

'Hm, tapi dia dan temannya total 10 orang aku gak mau salah satu dari mereka melihatku. Haduh, gimana nih'

Aku diam dan berpikir sejenak.

'Bodo amat lah, gue kan bisa pake kacamata, masker, dan rambut palsu'

Saat aku sedang berdiri dan berpikir. Aku melihat ada sebuah taksi yang berjalan kearahku.

Aku pun melambaikan tangan dan menghentikan taksi tersebut.

"Mau kemana nona?" Tanya sopir taksi tersebut
"Mau ke hotel ###### pak" jawabku
"Oke"

Sekitar 20 menit taksi itu berjalan. Dan kini berhenti. Menandakan kita sudah sampai ditempat tujuanku.

Aku yang sudah mengenakan topi, masker, dan jaket yang kebesaran itu perlahan keluar dari taksi. Dan memberikan uang kepada sopir taksi.

'Hm, hotelnya lumayan sih kayak nya nyaman'

Aku masuk dan melakukan transaksi, dan dapat nomor kamar 19. Aku mulai berjalan dan sejauh ini aman. Aku belum melihat salah satu dari mereka temannya Ace. Seharusnya aku dapat bertemu dengan mereka sangat mudah mengingatkan mereka ada 10 orang.

Sampai aku berada didepan kamarku. aku membukanya dan melemparkan diriku ke kasur. Memeriksa ponsel terlebih dahulu.

Sayang:

*makan apa tadi?*

*mama masak nasi goreng. Gimana liburannya?"

*anak-anak udah pada ngorok sore ini. Gak heran sih mereka mengumpulkan energi buat mendaki besok*

*pasang tenda?*

unknown 99Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang