𝑯𝒆'𝒔 𝒍𝒚𝒊𝒏𝒈, 𝒕𝒉𝒂𝒕 𝒉𝒆'𝒔 𝒌𝒊𝒏𝒅
Yoshi bukanlah seseorang dengan kepribadian yang menjengkelkan. Atau sederhana-nya, dia adalah pria dengan hati paling lembut yang terkontaminasi oleh kejamnya semesta memperlakukan. Ia menyematkan sebuah prinsip untuk tetap menghargai perasaan semua manusia yang tercipta karena ia tau—penjahat pun tak melakukan kejahatan jika bukan karena perasaannya terluka.
Tidak juga.
Sebenarnya prinsip tersebut hanyalah bualan Yoshi pada dirinya sendiri. Dengan kata lain—dia berbohong bahwa dia memang setulus itu dalam berbuat baik. Paragraf diatas hanyalah kumpulan frasa yang didominasi oleh kalimat-kalimat hipokrit.
Yoshinori tidak sebaik itu.
Dua tahun lalu, Yoshi sedang dalam masa-masa paling berat dalam hidupnya. Tuhan menancapkan kesengsaraan setelah Yoshi berada di tahun pertama perkuliahan. Memberinya segudang konsepsi tak terarah yang berujung pada depresi. Di mulai dari sang ibu yang memilih pergi dengan laki-laki laim dan ditindas oleh sekelompok orang yang mencemooh kelemahannya.
Lama kelamaan, Yoshi berubah jadi monster. Dirinya sendiri pun mengakui hal tersebut. Dia adalah pendendam paling mengerikan yang pernah tercipta di muka bumi ini. Dia bahkan punya satu buku catatan dengan sampul berwarna biru muda. Isinya adalah rentetan nama yang harus membayar kebaikannya suatu hari nanti. Jika Yoshi tak menerima feedback—silahkan tebak apa yang akan terjadi.
Orang pertama yang mengetahui soal kebusukan Yoshi adalah Choi Hyunsuk. Senior Yoshi di masa perkuliahannya yang rumit. Kala ia diperbudak dengan senioritas dan terintimidasi oleh teman-teman seangkatannya. Yoshi yang terlihat lemah selalu di suruh melakukan ini dan itu.
Pada malam penutupan event kampus, Hyunsuk melihat bagaimana Yoshi membawa puluhan kardus dan kursi seorang diri. Ia mengiyakan semua suruhan para senior dengan wajah tak sungkan. Namun di sudut tenda—sembari Yoshi mengelap keringatnya yang bercucuran—Hyunsuk menyaksikan bahwa ia tersenyum miring sambil menatap para senior yang sedang meminum botolan air.
KAMU SEDANG MEMBACA
everyone has lies ✓
أدب الهواة[Telah Dibukukan] *Sebagian part dihapus, untuk kepentingan penerbitan. ❝𝐊𝐢𝐦 𝐃𝐨𝐲𝐨𝐮𝐧𝐠 𝐬𝐮𝐝𝐚𝐡 𝐦𝐚𝐭𝐢. 𝐃𝐚𝐧 𝐬𝐚𝐥𝐚𝐡 𝐬𝐞𝐨𝐫𝐚𝐧𝐠 𝐝𝐚𝐫𝐢 𝐤𝐢𝐭𝐚 𝐚𝐝𝐚𝐥𝐚𝐡 𝐩𝐞𝐦𝐛𝐮𝐧𝐮𝐡𝐧𝐲𝐚.❞ 𝐄𝐯𝐞𝐫𝐲𝐨𝐧𝐞 𝐡𝐚𝐬 𝐥𝐢𝐞𝐬, 𝐞𝐯𝐞𝐫�...