Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
𝑯𝒆'𝒔 𝒍𝒚𝒊𝒏𝒈, 𝒕𝒉𝒂𝒕 𝒉𝒆'𝒔 𝒃𝒓𝒊𝒈𝒉𝒕
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Bagi orang yang melihat, mungkin mereka akan mengira—bahwa Jaehyuk diturunkan ke bumi bersamaan dengan berton-ton cahaya.
Segala yang berhubungan dengan Jaehyuk itu berwarna terang. Caranya berbicara dengan intonasi meledak-ledak, warna rambutnya, pakaiannya yang mayoritas adalah sweater berlengan panjang penuh warna, bahkan caranya berekspresi dan memberikan reaksi berlebihan pada situasi-situasi klasik pun membuat semua orang akan ikut senang. Jika ada Jaehyuk, lingkungan se-redup apapun akan mulai memancarkan sinar-sinar yang didambakan.
Tapi sebenarnya, Yoon Jaehyuk tak lebih dari manusia hipokrit. Menggunakan kekuatan cahaya untuk melindungi dirinya yang sebenarnya bersedekap di balik bayangan. Baginya, dunia tidak perlu tau apa yang berada di balik layar. Nikmati saja bagaimana kebahagiaan fana yang ia pertontonkan demi keberlangsungan seni tipuan hasil karyanya.
Doyoung mungkin tak akan mengajaknya masuk dalam perkumpulan jika ia tak bertingkah seperti matahari berjalan. Pertemuan Jaehyuk dengan Doyoung tak begitu spesial. Kala itu, Yoon Jaehyuk menjadi pembawa acara pesta kelulusan sekolah. Kemampuannya berbicara selalu menjadikannya MC dalam acara apapun. Semua orang menikmati bagaimana jenakanya Jaehyuk pada masa itu. Semuanya tertawa.
Kecuali satu orang di tengah kerumunan yang menatapnya sambil tersenyum miring. Dia adalah Kim Doyoung.
"Baju yang bagus," ujar Doyoung pada Jaehyuk yang tengah mencuci tangan di wastafel.
Jaehyuk yang memang mudah bergaul dengan orang asing pun pada masa itu terkekeh. "Benarkah? Padahal ini replika."
Jaehyuk mematut dirinya sendiri. Sweater berwarna kuning cerah begitu kontras dengan surai jingga-nya.
Seusai mencuci tangan, Doyoung mendekat kearah Jaehyuk. Ditatapnya manik kecoklatan tersebut dengan intens. Tangannya terangkat untuk menepuk pundak Jaehyuk pelan.
"Akting yang bagus." Senyum itu. Senyum yang Doyoung paparkan kala mengatakan itu adalah senyum yang paling Jaehyuk rutuki. "Sweater di musim panas. Kau unik juga."
