"Terima kasih" ucap seseorang yang baru memasuki ruang latihan
"Bukankah sudah kubilang, aku tak ingin berteman denganmu lagi Byounggon-ssi" ucap Hyunsuk
"Tenang saja, ini terakhir kalinya kita bertemu. Aku hanya ingin memori terakhir kita dapat menjadi memori yang indah" ucap Byounggon tetap berjalan menuju Hyunsuk
"Tapi aku tak mau" ucap Hyunsuk dengan suara bergetar, padahal sudah bertahun-tahun mereka berteman tapi pada akhirnya harus berpisah untuk memenuhi takdir masing-masing
"Terima kasih untuk segalanya. Aku harap kau baik-baik saja" ucap Byounggon langsung memeluk Hyunsuk erat.
Sedangkan Hyunsuk yang awalnya merontapun mulai membalas pelukan Byounggon.
"Good Luck" gumam Hyunsuk pelan sambil mengeratkan pelukan mereka
"Good bye, Hyunsukie" ucap Byounggon mulai beranjak pergi
Namun belum sempat ia mencapai pintu keluar, dirinya kembali ditarik Hyunsuk dan didorong ke tembok.
"Auw, hhmmpphh...." erang Byounggon terpotong karena merasakan benda kenyal menyentuh bibirnya. Ia sadar bahwa Hyunsuk menciumnya. Setelah 10 detik saling menempel, Hyunsuk mulai menjuhkan badannya.
"Hanya sebagai kenang-kenangan. Jika kau suka tak apa, jika kau benci itu akan baik untukmu. Kau akan semakin mudah melupakanku" ucap Hyunsuk sambil tersenyum
"Kau tahu jika aku menyukaimu bukan ?" Ucap Byounggon tiba-tiba
"Hah ?"
"Tak perlu pura-pura bodoh, Hyunsuk. Dengan kau bertindak seperti tadi, hal itu semakin menyadarkanku kalau kau hanya memang menganggapku teman tak lebih. Hahaha, sepertinya aku memang tak memiliki harapan tuk memilikimu" ucap Byounggon sambil tersenyum miris
"Dan kau juga tahu, aku akan semakin sulit melupakanmu. Tapi terima kasih Hyunsuk atas kenang-kenangannya" ucap Byounggon kembali beranjak pergi. Sedangkan Hyunuk hanya diam sambil menatap nanar kepergian Byounggon.
Setelah itu Hyunsuk kembali berbalik, namun saat akan berbalik ia kembali dikejutkan dengan langkah kaki menuju dirinya.
"Haruto ?" Ucap Hyunsuk tak percaya dengan seseorang yang baru saja mengunci pintu ruang latihan Hyunsuk. Hyunsuk pikir yang datang adalah mantan sahabatnya, Byounggon. Ia sama sekali tak mengira Haruto akan kembali secepat ini.
"Aku benci Hyung" ucap Haruto tetap berjalan menuju Hyunsuk setelah mengunci pintu. Hyunsuk yang merasa terancam hanya bisa berjalan mundur
"Haruto, kau tak kembali lepas kendali bukan ?" Tanya Hyunsuk hati-hati. Sepertinya Haruto melihat adegannya bersama Byounggon
"Hanya Hyung yang dapat membuatku lepas kendali" ucap Haruto langsung mendorong Hyunsuk ke tembok membuat Hyunsuk sempat meringis kesakitan.
Tak hanya sampai disitu, keadaan semakin kacau saat Haruto tanpa aba-aba langsung mencium Hyunsuk dengan ganas.
Walau pada awalnya sempat menolak, Akhirnya Hyunsuk terbuai dengan ciuman Haruto dan mulai berani membalas. Haruto sangat ahli dalam hal ciuman, bukan sekali ini saja Haruto menunjukan kelihaiannya tersebut.
Pernah sekali saat terakhir kali mereka tampil MOBB-Hit Me, saat tampil tiba-tiba saja Hyunsuk melakukan improvisasi bersama Yoonbin yang ada disampingnya. Hyunsuk dan Yoonbin saling mendekatkan tubuh mereka. Hyunsuk pikir hal itu hanya untuk bersenang-senang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Impossible Love [HYUNHA] {END}
FanfictionAwal mula kisah cinta yang rumit dan tabu. Seseorang yang terlalu tinggi tuk digapai dengan seseorang yang sangat mudah tuk jatuh. Haruskah mereka bersama atau saling merelakan ? Karena kenyataannya takdir berkali-kali menampar mereka. Menyadarkan...