Impossible Love [HYUNHA] {END}

Chapter 13 : [Responsiblity]

Beberapa bulan kemudian perusahaan mulai bangkit, para staff dan pemilik saham mulai mengakui kemampuan Hyunsuk. Karena sebagian besar keputusan muncul dari otak jenius Hyunsuk dan keputusan itulah yang membuat mereka bangkit.

Tetapi para artis dan trainee lain tak tahu jika mereka dipimpin oleh seseorang yang dibawah atau seumuran dengan mereka. Hanya para staff penting dan pemilik saham yang mengetahui hal tersebut.

Walau publik sempat curiga karena Pion yang digunakan Choi Hyunsuk tak pernah memiliki prestasi dalam memimpin suatu perusahaan tapi pada akhirnya mereka mulai mengakui YG entertaiment dalam menyelesaikan masalah mereka sedikit demi sedikit.

Para member juga sempat curiga dengan kesibukan Hyunsuk yang tak mereka ketahui terutama Haruto. Ia merasa Hyunsuk mulai tak memperhatikan dia lebih. Tapi hal itu segera ditepis saat melihat wajah Hyunsuk yang begitu lelah saat tertidur.

Dan beruntung Treasure sudah memiliki 2 Leader. Sesaat setelah peresmian Hyunsuk sebagai CEO rahasia, Hyunsuk langsung memutuskan agar Treasure memiliki 2 Leader.

Karena dia yakin, setelah ia menjadi orang penting dalam perusahaan ia tak akan bisa memperhatikan para member secara maksimal. Maka dari itu ia memutuskan Jihoon sebagai penggantinya saat ia tak ada. Jihoon juga lah satu-satunya orang yang mengetahui keadaan Hyunsuk saat ini. Maka dari itu ia memaklumi saat Hyunsuk mendadak menghilang dan berusaha menjelaskannya pada member yang lain.

Hingga hampir 6 bulan kemudian, akhirnya Hyunsuk bisa lebih santai daripada sebelumnya. Saham YGentertaiment mulai stabil, dari kemarin ia sungguh disibukkan dengan segala permasalahan YG yang menumpuk bahkan ia lupa untuk mencari keberadaan mantan Bos YG yang mendadak hilang entah kemana.

Karena tepat setelah pelantikannya, saat ia ingin bertanya satu hal pada mantan Bosnya tersebut. Mantan CEO YGent itu seperti ditelan bumi, jejak keberadaannya hilang. Entah kenapa, kemana, dan bagaimana. Seluruh pertanyaan muncul dikepala Hyunsuk namun Hyunsuk segera melupakannya, ia memiliki urusan lebih penting.

Dan saat ini tiba-tiba saja, seseorang yang hampir ia lupakan muncul dihadapannya, Yang Hyunsuk.

----

"Bagaimana keadaanmu ?" Tanya mantas Bos YG itu sambil meminum teh yang telah disediakan

"Baik, semua berjalan sesuai harapan anda Sajangnim" ucap Hyunsuk dengan nada datar

"Kau tak perlu memanggilku Sajangnim lagi. Sekarang aku bukan orang penting" ucap Mantan CEO itu sambil tersenyum

"Anda tahu yang sebenarnya" sindir Hyunsuk membuatnya terkekeh

"Hahaha, baiklah. Sepertinya kau mulai terbiasa dengan keadaan seperti ini"

"Lebih pastinya karena terpaksa, Sajangnim"

"Mulutmu masih pedas, hahaha"

"Jadi kapan akau bisa berhenti bermain peran disini ?" Tanya Hyunsuk to the point

"Selamanya"

"Hah ?" Tanya Hyunsuk terkejut

"Iya, jika soal berperan maka selamanya kau akan berperan. Tapi untuk posisimu saat ini tunggu senjata utamaku pulang" lanjut Yang Hyunsuk

"Oh, G-dragon sunbaenim kah ?" Tanya Hyunsuk memastikan

"Lebih pastinya Bigbang. Mereka adalah senjata utamaku" balas Yang Hyunsuk tegas

Setelah itu keadaan sempat cangung namun langsung ditutupi oleh pembicaraan bisnis. Hyunsuk lebih sering bertanya tetang hal-hal yang belum ia ketahui, namun juga terkadang ia malah menemukan cara baru untuk menyelesaikan masalah tersebut.