Hari ini adalah hari perdana Treasure shooting konten youtube mereka yang bernama Treasure Map. Dan seperti biasa mereka mengawalinya dengan brieffing bersama beberapa staff. Setelah itu barulah mereka dapat melakukan shooting namun masih berdasarkan arahan sutradara dan producer.
"Hana, dul, set. Teuhaaa" ucap Hyunsuk memimpin untuk mengawali acara.
Secara natural mereka mulai melakukan apa yang telah mereka pahami sebelumnya. Namun sepertinya shooting tak bisa berjalan lancar karena beberapa kendala. Salah satunya Haruto yang mulai memaksa untuk digrup yang sama bersama Hyunsuk saat berbelanja di mall nanti.
"Lagi-lagi Haruto" ucap Jihoon pening dengan segala argument dari Haruto
"Hyunsuk" panggil manajer tiba-tiba membuat Hyunsuk langsung menghampirinya
"Nah pasti itu gara-gara kau" ucap Doyoung menyalahkan Haruto
"Aku ? Bagaimana bisa" ucap Haruto mengelak namun dalam hatinya ia tetap merasa khawatir jika pada kenyataanya Hyunsuk dipanggil karena kelakuannya
"Hust, sudah. Jangan saling menyalahkan" ucap Jihoon mulai menengahi pertengakaran antara Haruto dengan Doyoung
Jika keadaan di lokasi shooting kembali tenang maka berbeda dengan keadaan Hyunsuk sekarang.
"Apa yang sebenarnya terjadi ?" Tanya Manajer tiba-tiba
"Aku tak mengerti maksut Noona" jawab Hyunsuk jujur
"Kenapa Haruto menjadi sangat bergantung padamu, apa kau tidak menyadarinya ? Beberapa kali ia hampir menghancurkan proses shooting hanya agar dapat bersamamu. Apa itu tidak mencolok ?" Jelas Manajer
Sedangkan Hyunsuk yang mulai mengerti arah pembicaraan hanya dapat diam. Ia tak memiliki jawaban atas pertanyaan sang manajer
"Hyunsuk-a" panggil manajer lagi
"Ndee, Noona"
"Aku tak akan mempermasalahkan jika kalian memang dekat satu sama lain. Tapi aku tak dapat menerima jika ada sesuatu lebih diatara kalian. Kau juga harus mengerti Hyunsuk, kau dan grubmu akan debut. Kau tak akan mempertaruhkan hal itu hanya untuk hal sepele bukan ? Apalagi disini kau sebagai Leader utama" jelas Manajer panjang lebar.
Mendengar penuturan manajer, Hyunsuk hanya bisa menundukkan kepalanya dalam-dalam.
"Hyunsuk jawab aku" ucap manajer semakin mendesak
"Ndee, Noona. Aku akan berusaha"
"Aku tak butuh usaha, Choi Hyunsuk. Aku butuh bukti, segera lakukan secepatnya atau semuanya akan terlambat" ucap Manajer terdengar mengancam Hyunsuk.
"Baik, Noona. Aku berjanji"
"Baiklah, kalau begitu kau boleh kembali. Dan untuk kali ini kau bisa bersama Haruto, tadi aku sudah mengatakannya pada Sutradara" ucap Manajer Treasure membuat Hyunsuk menunduk tanda terima kasih
Setelah itu Hyunsuk langsung beranjak kembali menuju tempat shooting. Saat itu juga ia langsung merubah traut wajahnya yang awalnya lesu kembali ceria.
"Kau tak apa hyung ?" Tanya Doyoung sebelum acara kembali dimulai
Hyunsuk hanya tersenyum dan mengusak rambut Doyoung. Sepertinya ia harus mulai menyadari posisinya sekarang. Ia tak bisa egois, ia seorang Leader yang membawa nyawa 11 orang dipundaknya. Setidaknya ia harus berkorban sedikit untuk grubnya.
----
"Aku akan membeli bahan makanan utama bersama dengan Doyoung sedangkan kalian akan membeli minuman. Mengerti ?" Ucap Hyunsuk sesampainya di pusat perbelanjaan
KAMU SEDANG MEMBACA
Impossible Love [HYUNHA] {END}
FanfictionAwal mula kisah cinta yang rumit dan tabu. Seseorang yang terlalu tinggi tuk digapai dengan seseorang yang sangat mudah tuk jatuh. Haruskah mereka bersama atau saling merelakan ? Karena kenyataannya takdir berkali-kali menampar mereka. Menyadarkan...