Semenjak lomba drama itu, aku dan Taehyung semakin dekat. Kami Jadi sering pulang sekolah bersama, mampir ke rooftop untuk melihat sunset, makan kimbab di tempat favorit kami dan curhat tentang masalah kita masing masing. Seperti yang kita lakukan sekarang. Menikmati sunset, dan berbagi cerita.
"Seul, kamu kenal Jisoo?" Katanya sambil memandang kosong langit
"Hu'um, kenapa??" Tanyaku sambil sibuk menyelesaikan tugas sekolah.
"Kemarin aku terpaksa tembak dia, Astaga dia drama banget. Kemarin tuh, aku sama dia dicomblang comblangin. Terus dia mepet terus. Akhirnya temen temen desak aku buat nembak dia. Ya aku ga tega lah kasian dong kalo misal aku bilang aku ga suka sama dia didepan anak sekelas dan dia udah pd banget kalo aku juga suka sama dia.
Jadi yaudah..." aku mendengarkannya miris dan menahan tawaku."Hahahaha... yasudah kamu pasrah aja, mungkin aja Jisoo jodoh kamu." Aku sudah tidak sanggup menahan tawaku dan aku menertawainya dan ia pun ikut tertawa bersamaku.
Setelah matahari terbenam seperti biasa Taehyung mengantarku pulang.
_________________________________________
Hari ini ada ekskul drama. Karena aku bergabung sudah cukup lama, jadi aku tidak secanggung dulu. Aku masuk ke ruang drama.
"Selamat sore rakyatku, julliet datang."teriakku percaya diri yang disauti ledekan oleh murid lain.
"Bapak kalian kemana?" Yang kumaksud adalah bapak keluarga cemara alias Taehyung.
"Lagi kencan sama princess jisoo, julliet." Jawab salah satu dari mereka
"Yaahh kasihan julliet ditinggal sama romeo" saut temanku lainnya.
"Oww..oww... okaayy" setelahnya aku duduk di salah satu sudut ruangan dan melihat ponselku. Aku melihat Taehyung membuat cerita di media sosialnya.
Aku menahan tawaku melihat foto ini dan membayangkan ocehannya kemarin di rooftop. Tapi, aku merasa ada yang aneh. Kenapa aku merasa sedikit kesal dia tidak datang latihan dan memilih keluar bersama Jisoo. Lalu aku mengiriminya pesan.
"Jangan lupa bawakan aku oleh-oleh patung di belakangmu ituu!!!"
"Hahaha... Julliet pasti mencari Romeo kan?"balasnya
"Ciih, Romeoku sedang di korea. Mencarikanku modal untik kami menikah."
"Aku sangat muak, aku ingin segera pulang. Kau tau, dia menyuruhku main mandi bola."
"Yasudah nikmati kencanmuu hahaha"
Setelah aku membalas pesannya kenapa hatiku merasa semakin kesal.Apa aku cemburu?
_________________________________________
Aku baru saja ganti pakaian setelah pelajaran olahraga. Aku melihat Jisoo berlari ke arah kamar mandi sambil menangis. Karena jiwa rasa ingin tahuku tinggi aku mengikutinya. Ia masuk ke dalam kamar mandi dan menangis. Aku bertanya padanya
"Jisoo kamu kenapa?" Tanyaku sambil menenangkannya.
"Taehyung memutuskanku... huaa.." tangis nya makin menjadi. Astaga ulah Taehyung, kataku dalam hati.
"Yasudah Jisoo, mungkin dia bukan jodohmu." Kataku yang ikut terbawa arus dramatis ini.
Tanpa sadar bibirku tertarik membentuk senyum tipis. Hatiku menjadi lega setelah tahu Taehyung memutuskan Jisoo
_________________________________________Hari ini aku mampir di ruang ekskul drama. Disana sudah banyak teman teman ekskul perempuanku yang sedang membicarakan Taehyung. Aku segera bergabung dengan mereka.
"Katanya tuh Jisoo ditembak cuma karna Taehyung kasihan"
"Astaga kasihan sekali Jisoo."
"Baik sekali Taehgung dia menjadi pacar Jisoo karena kasihan"
"Aku siap merebut hati taehyung lagi."
Kira kira begitulah yang mereka bicarakan. Aku hanya mendengarkan mereka. Astaga betapa fanatiknya mereka suka pada Taehyung.
"Sore keluarga cemara,"
Tiba tiba Taehyung masuk ke ruang ekskul. Seisi ruangan melihat ke arah Taehyung. Dia berjalan ke arahku dengan tangan di belakang punggung.
Dia berdiri didepanku, mengeluarkan bunga yang ada dipunggungnya.
"Seulgi, be mine?"
ASTAGAAA.. APA APAAN INII
●
●
●Bersambung...
KAMU SEDANG MEMBACA
Regret (VSeul)
FanfictionSeulgi merupakan seorang yang beruntung karena menjadi kekasih seorang aktor. Walaupun sang kekasih memiliki banyak fans yang menurutnya lebih cantik darinya. Taehyung kekasihnya, tetap mencintainya. Karena jiwa remajanya yang masih labil, seulgi me...