yes or no?

85 10 2
                                    

   Aku berlari ke arah Taehyung untuk menjauhkannya dari rokok. Entah dia sudah menggunakannya atau belum. Aku melihat mata Taehyung sayu. Aku jadi merasa sangat bersalah karena telah mengacuhkannya tadi. Aku memeluknya erat, harusnya aku tidak melakukan hal sebodoh tadi. Padahal dia sedang dalam masalah, aku malah mengacuhkan dia.

"Sudah berapa lama kamu merokok?" Tanyaku mengintrogasi.

"Banyak."

"Taehyung, maaf aku telah mengacuhkanmu."

"Jangan dekat dekat yixing, aku tidak suka."

"Iya," menurutku itu kata yang tepat untuk saat ini. mengapa aku tidak boleh dekat dekat dengannya. Malah aku berniat untuk lebih dekat dengannya. Karena aku tidak mau rasa persahabatan dan saudara ini berubah menjadi rasa yang lain. Apakah kamu tidak merasakan seperti aku? Hatiku terus bertanya tanya.

" tapi kamu harus janji, jangan merokok lagi!"

"Iya aku janji."

●●●

   Hari ini, aku diajak yixing pergi makan malam, dan aku menyetujuinya. Tetapi aku sudah bilang pada Taehyung dan dia juga sudah menyetujuinya. Aku sudah siap dari pukul 4 sore. Aku mendengar bunyi klakson di depan rumah dan aku melihat yixing keluar dari mobilnya dan menghampiriku.

 "Gimana? Sudah siap?" Aku hanya mengangguk dan tersipu malu melihatnya datang sekeren ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Gimana? Sudah siap?" Aku hanya mengangguk dan tersipu malu melihatnya datang sekeren ini.

  Kemudian dia membukakanku pintu mobilnya, dan mempersilahkanku masuk. Setelah kami berdua sudah di dalam mobil. Ia menjalankan mobilnya ke salah satu restaurant di tengah kota.
Setelah sampai, yixing melarangku untuk turun, karena katanya harus dia yang membukakan pintunya. Hal ini membuat perut dan dadaku penuh dengan kupu kupu dan pipiku memerah.

   Kami memasuki restaurant dan sudah ada pelayan yang mengarahkan kami ke tempat duduk. Setelah memesan makanan kami mengobrol dan tiba tiba ada pelayan dengan membawa bunga, kami berdua melihat ke arah pelayan tersebut. Tapi tampaknya yixing tidak kebingungan. Seperti memang yixing yang memesan bunganya. Pelayan itu memberikan bunganya pada yixing.

"Seul, aku tahu kamu sudah jadi milik Taehyung. Tapi boleh tidak kalau aku menyukaimu?"

  "Aku merasa nyaman ada didekatmu, aku bisa menceritakan kegiatanku dengan nyaman tanpa ada yang memberi tanggapan sombong sekali, kamu bohong kan?, alah paling bohong

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

  "Aku merasa nyaman ada didekatmu, aku bisa menceritakan kegiatanku dengan nyaman tanpa ada yang memberi tanggapan sombong sekali, kamu bohong kan?, alah paling bohong.
Gimana seul? Aku tidak akan mengganggumu dengan Taehyung."

"Kalau kamu mengizinkanku, terima bunga ini. Kalau tidak, kamu bisa buang bunga ini ke lantai."



Bersambung...

Regret (VSeul)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang