Regret (VSeul)

official

Apa aku sedang mimpi??
Aku harus jawab apa ini?
Dia gila??!!

   Ku tarik tangannya, ku ajak keluar ruangan.

"Taehyung apa kamu gila?!, aku bisa dicabik cabik fansmu terutama yang ada di dalam." Dia hanya tersenyum tanpa dosa.

"Cihh.. " aku berdecih kesal.

"Karena kamu yang aku percaya sekarang. Kamu bisa bayangin kan kalau aku tembak salah satu dari mereka? Akan ada perang. Jadi aku ambil aman, lagipula aku tahu kamu tidak akan punya perasaan sedalam dan sefanatik mereka." Aku membuang nafasku kasar, menenangkan diri.

"Lagipula, mereka tidak akan curiga karna mereka pasti mengira kita sudah dekat sejak lomba itu." Dia masih saja merayuku dengan wajahnya yang menyebalkan.

"Astagaa... yasudah iyaa terserah kamu saja." Senyum merekah bisa ku lihat dari bibirnya. Dia menggenggam tanganku dan menggandengku masuk ke ruang ekskul.

Astaga!! Kenapa ini jantungku berdebar kencang sekali.

   Taehyung mengajakku masuk ke dalam ruang ekskul. Dia masih menggenggam tanganku. Aku yakin pipiku memerah karena hal ini.

"Mulai sekarang keluarga cemara punya ibu nihh... " katanya yang sangat terlihat ceria.

   Semua pada memberiku selamat, tak terkecuali fans fans fanatiknya.

"Wahh selamat ya seul. Kamu beruntung banget bisa jadi pacar taehyung."

"Selamat ya... jagain Taehyung aku."

"Selamat yaa... samawa..."

"Jangan sakitin Taehyung yaaa.."

Tatapan mereka astaga, membuatku merinding sekaligus takut.

_________________________________________

   Hari ini hari kami official jadi couple. Astaga perutku terasa geli mengingat aku sudah memiliki couple. Aku melihat Taehyung menungguku di depan kelas. "Astaga begini rasanya" teriakku bahagia dalam hati.

   Kelas hari ini sudah selesai.Aku membereskan barangku dan keluar kelas. Taehyung menghampiriku ke depan kelas.

"Sudah selesai kelasnya?"aku hanya mengangguk dan menatapnya.

"Aku mau mengajakmu ke suatu tempat."

"Kemana? Rooftop lagi??" Dia menggelengkan kepala dan menggandeng tanganku menuju parkiran. Ia memakaikanku helm dan ia juga memakai helmnya. Lalu dia menyuruhku menaiki motornya. Ternyata ia mengajakku untuk ke rumahnya.

   Aku turun dari motornya. Menunggunya memarkirkan motor di garasi. Tumben sekali dia mengajakku ke rumahnya.

"Tae kamu ga suruh aku bersihin gudang kamu kan?" Teriakku yang dia tertawakan.

"Kamu tahu sekali aku butuh pembantu gratisaan."

"Yeeeehhh..."

   Aku melihat lihat sekeliling rumah ini yang sering aku bilang horror. Karena rumah ini penuh dengan pohon. Tiba tiba gelap. Mataku ditutup oleh Taehyung.

"Ehh.. apaan nih." Aku kaget tangan Taehyung menutupi pengelihatanku. Aku mau diapakan ini, apa aku akan dibunuh?? Aku punya salah apa padanya?. Taehyung menuntunku masuk.

"Jangan takut aku tidak akan membunuhmu." Ucapnya dengan santai. Astaga apa Taehyung indigo bisa membaca pikiranku??

Setelah aku dituntun oleh Taehyung dan aku mendengar sepertinya ia membuka pintu rumahnya. Kemudian ia membuka mataku dari tangannya.

   Aku sangat terkejut melihatnya. Sekaligus sangat bahagia. Untuk pertama kali aku mendapatkan surprise seperti ini. Aku tak bisa menahan haruku. Aku langsung memeluknya erat.

"Terimakasih Taehyung." Aku merasakan tangannya membalas pelukanku, dan menepuk-nepuk punggungku.

'Iyaaa.. makasih juga ya seul,"

   Setelah surprise ini, aku memasakkan makan malam untuknya. Kita makan malam bersama. Setelah makan malam, dia tiba tiba menggenggam tanganku. "Astaga apa lagi ini" kataku dalam hati.
Ia merogoh saku nya dan memasangkan cincin di tanganku. Lalu memasangkan cincin di tangannya juga.

"Supaya semua tau kalau kamu pasanganku. Tidak cuma di drama." Pipiku kembali memerah karena malu dan bahagia.
_________________________________________

  Aku sudah sampai di rumah. Aku melihatnya semakin menjauh dari pandanganku. Senyum di bibirku tidak bisa ku sembunyikan.

"Ibu... seulgi pulaang."

"Eh... anak ibu udah pulang."

"Kenapa nih seneng banget anak ibu kelihatannya hm?"

"Taehyung tadi nembak seulgi bu." Jawabku malu malu

"Astagaa pantesan senyum terus. Ibu senang kamu bahagia nak, Yasudah istirahat sana."

●
●
●
Bersambung...