Bab 14

462 37 2
                                    

Woori★★

Aku tak sabar nak ke sekolah hari ni.Untuk dengar penjelasan daripada Luhan.Tiba sahaja aku di dalam kelas,aku terus berlari ke tempat duduk aku.Aku mendekatkan mulut di telinga Kyungsoo."Aku ada good news hari ni," Kata aku kepada Kyungsoo."Apa dia?!" Soal Kyungsoo dengan teruja.Aku baru ingin membuka mulut untuk mejawab soalan Kyungsoo tetapi aku terlebih dahulu dipanggil oleh seseorang."Woori!" Luhan memanggil aku dari hadapan pintu kelas."Nae," Kata aku kemudian terus keluar bersama Luhan.

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------

"Macam ni..Sehun sukakan Woori.Dia beritahu kepada kami semalam," Jelas Woori."Apa yang membuatkan dia sukakan Woori?" Soal aku,ingin tahu."Oppa tak boleh jawab yang tu.Tapi,oppa nak tahu..Woori sukakan Sehun tak?" Soal Luhan kembali.Aku memandang sekeliling kemudian mengangguk dengan teragak-agak."Jinjja? Baguslah.Dah lamakah?" Aku mengangguk lagi.Malu untuk bersuara."Kenapa tak luahkan kepada Sehun?" Soal Luhan.Mata aku menjadi bulat,mengalahkan mata Kyungsoo."Mwo? Woori malulah," Kata aku dengan perlahan.Luhan ketawa kecil kemudian berkata,"Tapi...Woori berhati-hati ya?" "Kenapa?" Soal aku."Sebab...Woori tahulah nanti," Jawab Luhan.Aku sedikit kecewa."Tak apalah,oppa.Saya masuk kelas dulu," Kata aku.Luhan mengangguk lalu aku terus menuju ke kelas semula.

Kyungsoo★★

"Apa yang Luhan hyung beritahu?" Soal aku sejurus Woori kembali ke kelas."Dia..beritahu..Sehun..sukakan aku," Bisik Woori dengan nada teruja.Perasaan terkejut dan marah aku tidak dapat digambarkan."Biar betul kau ni.Jangan main-main," Kata aku berharap agar semuanya hanyalah gurauan."Betul! Aku tak tipu.Kau ingat aku gilakah? Benda serius ni," Jelas Woori."Dari mana Luhan tahu?" Soal aku lagi."Dia cakap..Sehun beritahu ahli-ahli Exo semalam," Jawab Woori sambil tersenyum.Aku terus keluar dari kelas untuk mencari Sehun.Akhirnya,aku jumpanya di kantin."Sehun.Ikut aku jap," Kata aku kemudian menarik tangan Sehun."Eihh..aku belum habis minum lagilah!" Marah Sehun.Aku tidak mempedulikan kata-katanya.Tiba di rooftop,aku terus menolaknya menggunakan tangan kanan aku."Kau dah kenapa?!" Soal Sehun."Baik kau mengaku cepat..kau sukakan Woorikan?!" Soal aku kepada Sehun.Keadaan menjadi senyap buat seketika."Aku..taklah.Siapa yang cakap?" Soal Sehun.Aku terdiam.Tak tahu apa yang perlu dikatakan."Woori..cakap..Luhan hyung beritahu dia," Jelas aku."Luhan hyung?" Kata Sehun,separuh menjerit. "Nae..betulkah?" Soal aku lagi."Aku dah cakap..tak! Aku tak ada perasaan terhadap Woori pun," Jelas Sehun.Aku perlu percayakah? "Tapi..kau tahu? Dia..sukakan kau," Kata aku dengan jujur.Sehun kelihatan terkejut."Mwo? Woori..," Kata-kata Sehun terputus kemudian aku ditinggalkan seorang diri di rooftop.

Woori★★

Apa maksud semua ni? Sehun tak sukakan aku? Kenapa Luhan tipu aku? "Woori!" Jerit Sehun yang berlari menuju ke arah aku.Tiba di hadapan aku,dia memegang tangan aku.Kenapa dengan dia ni? "Kenapa?" Soal aku tanpa memandang wajahnya.Dengan siapa yang perlu aku marah sekarang ni? Luhan? Sebab tipu aku? Atau..Sehun? Sebab tak balas perasaan aku? Aku sendiri nampak dia dengan Kyungsoo kat rooftop tadi."Kau...," Kata Sehun.Dia nampak kurang yakin.Aku terus melepaskan tangan aku yang dipegangnya."Dahlah,Sehun.Kau buang masa aku.Aku banyak kerja nak dibuat.Bukannya nak melayan kau je," Kata aku,membuatkan Sehun terdiam.Aku berlalu meninggalkannya."Tapi..Woori!" Jerit Sehun.

---------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Luhan★★

Sekarang sudah masuk pukul 5 petang.Tapi,Sehun masih belum pulang.Semua ahli Exo menunggu kepulangan Sehun.Tiba-tiba,loceng berbunyi tanda ada orang datang.Aku berlari ke arah pintu lalu membukanya.Ternyata itu Sehun.Dia meluru masuk ke dalam rumah dengan muka yang tertekan.Dia tidak mempedulikan ahli-ahli lain yang sedang memerhatikannya.Dia berjalan masuk menuju ke dapur dan membuka peti ais.Dia duduk bersila di hadapan peti dan meneguk setin cola kepunyaan Kris.Aku memerhatikan gelagat Sehun dengan hanya berdiri di hadapan sinki."Hey..that's mine," Bisik Kris di telinga aku."Sehun! Jangan minum tu! Nanti Hun sakit perut!" Tegur Suho yang sedang berpeluk tubuh,berdiri di sebelah Sehun.Habis setin pertama,Sehun membuka tin yang kedua pula."Agaknya,dia akan habiskan semua sepuluh tin kola Kris tu," Bisik Kris lagi."Oh Sehun!" Jerkah Suho.Sehun merenung tajam mata Suho."Sehun ni dah kenapa?" Soal Xiumin lalu merampas tin kola yang berada di tangan Sehun.Dia juga turut mengambil 8 tin kola di dalam peti dan berlalu pergi entah ke mana.Kris yang berada di sebelah aku hanya mampu mengeluh."Huhh..tepi," Kata Sehun kepada Suho yang menghalangnya daripada keluar dari dapur."Ada masalah lagikah? Ceritalah.Jangan buat perangai.Nak hyung beritahu manager?" Soal Suho.Sehun menggeleng lalu memeluk Suho."Kenapa ni?" Soal Suho dengan nada lembut."Sehun gagal lagi! Sehun bodoh!" Jerit Sehun."Gagal..examkah?" Soal Baekhyun.Sehun tidak menjawab tetapi,tangisannya semakin kuat.Sedih sebab ada hyung yang bodohkah? "Huhh..Woori lagikah?" Soal Suho.Sehun mengangguk perlahan."Mianhae,Hun.Salah hyung.Hyung cuma nak tolong Hun je.So,hyung beritahu Woori tentang perasaan Hun," Jelas aku."Jadi? Apa masalahnya? Woori tak sukakan Sehunkah?" Soal Kai."Kyungsoo tahu! Kyungsoo marah Hun! Hun kalah lagi.Hun cakap yang Hun langsung tak ada perasaan terhadap Woori," Jawab Sehun.Ahli-ahli yang lain mengeluh tanda kecewa."Macam mana Kyungsoo tahu? Luhan hyung! Kalau Kyungsoo kecewa?" Soal Tao.Sejak bila Si Panda ni pandai nak marahkan aku? Aku baling lipas baru tahu."Tak payahlah nak fikirkan pasal aku.Kau menang,Sehun.Pandai kau," Satu suara sedap didengar tiba-tiba menyampuk.

You're Mine!Where stories live. Discover now