Sekolah sudah bubar. Kesembilan gadis ini melangkah bersama menuju tempat mobil mereka. Iya, mereka bawa mobil. Mobilnya di parkir di kebun belakang sekolah manaan, kea privasi gitu asoy.
Tetapi tiba tiba saja perut Rose bunyi. Dengan wajah melas, Rose cengar cengir pada sodara sodaranya. Ia memegang perut ratanya yang baru saja bunyi,"Laper hehehe..."
Irene memutar bola matanya malas. Gadis cantik itupun menggerakkan dagunya menyuruh Rose segera pergi mencari makan,"Sana makan. Nanti pulang sendiri ya."
Rose hormat senang,"SIAP!"
"EH IKUT DONGGGGG!" pekik Joy.
"Ih ngapain si ikut ikut aja!"
"Gue juga laper, Rouz!"
"Yaudah cari sendiri gak usah bareng gue! Nanti lo rebut mangsa gue, gak seru tau gak!"
"Ih enggak kok enggak!—"
"CUKUP YA GAIS!" potong Jisoo ngegas.
Jisoo menatap Rose dan Joy bergantian,"Kalian bareng aja sana. Gak boleh kepencar kata Kak Irene."
Rose menghembuskan napas kasar. Mau tak mau mengajak Joy juga untuk mencari makan bersama. Sisanya memilih langsung kembali kerumah.
***
"Disini gak ada rusa ya?" tanya Joy sambil menyingkirkan daun pohon yang menghalangi jalannya.
Rose melihat sekelilingnya,"Lo pikir ini dihutan? Ini beda, ini tuh cuma kebon biasa."
"Kalo gitu kenapa kesini? Mending ke hutan aja yuk, sekalian jenguk Bunda." pinta Joy menarik narik tangan Rose lentjeh.
Rosenya menyentakkan tangannya kesal,"Diem Joy. Kata Ayah, gak boleh balik ke rumah sebelum dapet cincin."
"Lah kirain lo masih gak ngerti sama yang diucapin Ayah waktu itu wkwkwk." ejek Joy membuat Rose cemberut kesal.
Tiba tiba Rose menarik tangan Joy untuk bersembunyi dibelakang pohon besar didekat mereka.
"Kenapasih, Nat? Jangan berenti dadakan dong ah! Jangan kayak jatuh cinta sama dia yang sukanya dadakan." Joy malah curhat.
Rose melirik Joy malas lalu dia menghadap depan lagi dan menatapi gerak gerik mangsanya yang berada beberapa meter dari tempatnya,"Tuh Joy ada kelinci."
Joy langsung mengitari pandangannya hingga akhirnya tersenyum senang karena sudah bertemu dengan mangsanya namun manyun lagi setelah menyadari bahwa kelinci itu hanya berjumlah satu.
"Yah Nat, masa cuma satu doang sih. Gak kenyang dong kalo bagi bagi." gerutunya merasa tak puas.
Rose mendelik padanya,"Ih sapa juga yang mau bagi bagi. Siapa cepat dia dapat!" tanpa aba aba, Rose langsung melesat mendekati sang kelinci dan hanya dalam 1 detik kelinci itu sudah berada dikedua tangan Rose. Joy melotot ditempatnya berdiri dan langsung melesat untuk merebut kelinci dari tangan Rose.
"Curang lo, gue belom siap ya! Pokonya ini buat gue!" kata Joy yang sudah menggenggam satu kelinci dari tangan Rose.
Rose menatap kesal Joy,"Tapi Joy itu punya gue!!! Gue duluan yang dapet! Lo yang curang!"
"Lo yang curang, ROSEANNE NATHASA!!! Pokonya ini buat gue! Gue laper!"
"GUE JUGA LAPER KALI JOY! SINIIN!"
"ENGGAK! GUE MAU MAKAN! DIEM ROSE!!"
"JOY ITU PUNYA GUE! LAGIAN JUGA TADI YANG PERUTNYA BUNYI JUGA GUE BUKAN LO!!! LO MAU GUE MATI KELAPERAN?!"
"Mati aja, Ayah bisa kok idupin lu lagi."
"ENGGAK BISA LAH, TAKDIR GAK ADA YANG BISA NGERUBAH JOY! BURUAN SINIIN KELINCI GUEEE!!"
"GAK MAU ROSE! INI PUNYA GUEE!! LO CARI YANG LAIN SANA, ATAU GA LU KOREK KOREK AJA ITU TANAH CARI CACING BUAT MAKAN TUH!"
"Joy lo beneran ngajak perang ya?! Nih rasain!" Rose langsung mengeluarkan kekuatannya yang mengeluarkan cahaya berwarna biru dan mengeluarkan air sampai tubuh Joy mental dan basah kuyup. Sekarang kelinci itu sudah berada di genggaman Rose. Dengan cepat, Rose langsung melahap habis kelincinya membuat Joy yang masih sibuk mengusap usap wajahnya langsung murka melihat itu. Joypun tak mau kalah, dia langsung melempar tubuh Rose dengan kekuatan tanahnya yang muncul dari tanah yang dipijak Rose.
Dengan senyum bahagia Joy memandang Rose yang sekarang sudah nangkring di atas pohon dengan keadaan tengkurep,"MAKANYA JANGAN MAIN MAIN SAMA JOY NARZETA! BYE! GUE MAU MAKAN MIE AYAM AJA!" Setelah itu melesat pergi begitu saja meninggalkan Rose yang menatapnya berapi api.
"ANJING LO JOY!!! GUE ADUIN LO KE KAK IRENE BODO AMAT!"
***
Ini Rose selain lemot, juga laperan ya gais anaknya. Bisa berantem sama siapa aja kalo soal makanan 🙏 trs Rose itu bukan kalem ya, dia sama aja kyk yg lain. Jd gausa heran pas gue ksh dialog dia yang ngomong kasar dan ngegas parrah sama Joy wkwk.
Dahlah, lagian ini kayaknya cerita tambah gaje ajadah🙏😪 maaf ya, udah lupa gitu sama alurnya huhuhu. Aku sibuk nugas banget euy, udah gitu kayak jarang aja update akhir akhir ini. EH ENGGA YA, BENTAR DAH
HEYHOOO AKHIRNYA AKU KAMBEKKKK SETELAH BERTAHUN BERABAD ABAD YE GAK SII??? YAAMPUN😭😭🙏 udh brp bulan ini gua anggurin ya akun ini🙏
Sori gais, soalnya aku tu lupa password akun ini makanya aku bikin akun wp baru lagi. Kalian follow juga ya hehehe blue_desi
Btw ni btw, aku pengen publish cerita baru blackvelvet yg waktu itu aku bilangin loh disebelumnyaaa yg judulnya DIJODOHIN itu. Ayoo ramaikan yuk 🙏
DAHLAH YA GITU AJA, bacot bgt kayanya gua🙏😊
oke see you byee
KAMU SEDANG MEMBACA
wolves | blackvelvet
Fiksi Penggemar"AUUUUUUUUU." Jika kalian mendengar auman itu, apa yang ada dipikiran kalian? Apa kalian pernah berfikir bahwa auman itu sebenarnya ada kaitannya dengan manusia? Dan apa kalian juga pernah berfikir kalau di dunia ini ada manusia yang bisa berubah me...