Bab 6 : Sepak Bola
=oOo=
Junkyu udah balik dari sekolah, diantarin Jennie sampai depan rumah, mereka masih satu komplek dan rumah nya gak jauh-jauh amat.
Junkyu masuk kerumahnya, ruang tamu nampak sepi. Junkyu berjalan sampai ke ruang keluarga masih juga sepi. Junkyu berjalan menuju dapur lalu mendengar suara orangtuanya.
Junkyu mengintip memastikan, ternyata itu emang suara orang tuanya, June sama Rosé.
"Yuk mi bikinin Junkyu adik bayi." ajak June mohon-mohon sama Rosé yang lagi sibuk mengadon kue sambil liat tutorial di yutup.
"Iihh.. Papi gak liat mami lagi sibuk, ganggu aja deh." protes.
"Junkyu nanti sedih kalau kita gak kasih dia adik." alasan June.
"Kata siapa?" sahut Junkyu sambil menampakan dirinya setelah tadi bersembunyi beberapa saat.
Rosé dan June melihat kearah Junkyu. "Aku gak mau punya adik kok!" sambungnya.
"Tuh kan Papi ngeyel, udah mami bilang Junkyu gak mau punya adik. Tapi, kenapa kamu pulangnya kesorean banget?" Rosé lalu mengabaikan suaminya dan melihat Junkyu.
"Tuh si Papi lupa kalau di punya anak. Aku gak dijemput." balas Junkyu.
June yang disudutkan langsung ngedip-ngedipin mata, miring-miringin kepala buat ngajak Junkyu sekokongkol sama dia, untung Junkyu pura-pura bego, pura-pura gak ngerti.
"Kenapa? Kok gini-gini?" tanya Junkyu ngikutin june kedip-kedip mata sama miring-miring kepala. "Papi sakit leher?"
Rosé menoleh kearah June disampingnya.
"Makanya pi, pulang kerja tuh mandi, makan, tidur jangan ngajakin mami bikinin Junkyu adik."Udah, diceramahin dah tuh June sama bininya.
Si Junkyu gak mau terlibat masalah orang dewasa jadi dia pergi ke kamar, ganti pakaian terus izin pergi keluar.
Junkyu udah siap mau jalan-jalan, kemana aja asal jangan dirumah. Dia bisa-bisa sakit kepala kalau tiap hari dirumah sambil liat kelakuaan June.
Pada saat Junkyu udah keluar dari halaman rumahnya, dia ngeliat Mashiho lagi main HP, di depan sepeda Tandem Costume.
Ituloh, sepeda yang stangnya dua, tempat duduknya dua sama pengayuhnya dua.
"Mashiho, ngapain disitu?" tanya Junkyu.
"Gue lagi nungguin Dobby, Eh tau-taunya dia udah berangkat duluan di jemput Jeongwoo."
"Mau kemana emang?"
"Lapangan, main bola. Mau ikut gak biar kita berdua nih naik sepeda."
"Boleh juga."
Junkyu bersemangat, yang jelas sekarang dia punya tujuan. Untung ada Mashiho, Junkyu bisa ikut Mashiho naik sepeda ke lapangan.
"Ini gue yang di depan apa elo nih?" tanya Junkyu.
"Terserah."
Dan Junkyu yang didepan, Mashiho dibelakang.
Disepanjang perjalanan padahal mereka cuma naik sepeda tapi bahagia macam orang ketimpuk dollar satu karung.
Beberapa menit kemudian mereka tiba di lapangan. Di lapangan udah rame aja tuh.
Tim Jeongwoo sama Tim Doyoung lagi main bareng. Haruto, Jaehyuk ada di tim Jeongwoo. sedangkan Yedam, Junghwan ada di tim Doyoung. Sisanya anak-anak komplek sebelah yang ikut main.
Mashiho sama Junkyu langsung tuh duduk-dudukkan di rumput hijau nonton teman-temannya main bola sambil bersorak-sorak.
"Dobby tendang woi tendang!"
"AWAS AWAS AWAS! Ada Haruto dibelakang!"
"YEH! YEH! YEH! DOBBY!"
"YUUUHUUUU!!!!!"
"GO! GO! GO!"
"GO YEDAM! GO YEDAM! GO YEDAM GO GO!"
"JUNGHWAN! JUNGHWAN! JUNGHWAN!"
"HIATTTTT!"
"CIYAAAA!"
"WATTTTAAAA!"
"GOALLLLLL!!!!!!!"
"YEYEYEYEYE! YEYEYEYEYE!"
Mashiho dan Junkyu menari bahagia. Mereka lebih heboh dari tim Cheerleader sekolah. Mereka bisa tuh daftar jadi tim Cheerleader.
Setelah babak pertama dimainkan. Permainan dimenangkan oleh Tim Doyoung. Mereka lalu beristirahat.
Doyoung menghampiri abangnya yang lagi duduk-dudukan di rumput hijau sama si Junkyu. Disusul sama yang lainnya, semuanya.
"Gue tau kenapa Tim Doyoung menang." ucap Jaehyuk.
"Kenapa? Karena ada Junghwan? Ada Yedam?" tanya Doyoung.
"Bukan. Tapi ada teriakan semangat dari Mashikyu! Awokawokawok." Balas Jaehyuk sambil ngakak.
"Mashikyu hyung nanti cocok tuh jadi penyorak tim kita lagi ya kalau ada pertandingan." ajak Yedam.
"Boleh-boleh aja." Sahut Junkyu.
"Yaudah kalau gitu gue nyari tim penyorak juga. Nanti gue hubungin Asahi sama Hyunsuk hyung deh." Jeongwoo gak mau kalah, mau nyari tim penyorak juga.
"Jangan Asahi deh." cegat Jaehyuk.
"Kenapa?"
"Ganti aja, Yoshi hyung, Kalau enggak Jihoon hyung. Kalau Asahi terlalu datar, entar orang kira kita bawa robot."
"Hm.. Bener juga."
=oOo=
"Apakah kami berdua sumber kebahagiaanmu?"
-MashiKyu•
•
•Thankfull💕
KAMU SEDANG MEMBACA
Keluarga Bahagia Di Komplek Uncuk (YG Family)
RandomDisebuah komplek perumahan elit, ada macam-macam jenis keluarga yang tingkah lakunya mengocok perut anda-anda semuanya. dijamin seru, walau garing awokawokawok maaf jika bias kalian karakternya tidak sesuai ekspetasi dalam otak kalian. karena ini ce...