Chapter 32 "Memilih"

578 31 0
                                    

Selalu seperti itu, kamu yang meminta maaf lalu aku yang memaafkan dan pada akhirnya kau ulangi lagi

*****

Farah tengah tersenyum senang manatap layar ponselnya yang menampilkan postingan fotonya di akun Devan, mata gadis itu terus bergerak membaca komentar-komentar teman-teman Devan disana yang membuatnya semakin tersenyum senang.

"Robek juga tuh bibir kagak lama," celetuk Dara yang muncul dari balik pintu kamarnya.

Seketika senyum diwajah Farah luntur, tergantikan dengan tatapan kesalnya "Kok lo ada disini?" tanya Farah heran.

"Ya emang kenapa?" tanya Dara santai.

"Nggak sopan banget sih," ujar Farah saat melihat Dara yang ikut berbaring dikasurnya.

"Biasanya juga gue langsung masuk kan, udah tau passwordnya juga ngapain bunyiin bel," kata Dhea dengan mata yang terpejam.

"Mia nggak ikut?" tanya Farah pasalnya sangat jarang Dara berkunjung ke apartmentnya tanpa Mia.

"Gue tadi mampir ke sini."

"Dari mana?" tanya Farah.

"Jalan sama kak Bastian," jawab Dara dengan wajah yang ditekuk.

"Kok mukanya gitu? Tumben banget, di selingkuhin ya lo?"

Dara spontan membuka matanya lebar, menatap Farah nyalang. "Mulut lo mau gue cabein hah?" sentak Dara.

"Iiihh kok ngamukk," kata Farah dengan wajah yang dibuat seperti orang ketakutan.

Dara melirik sinis gadis itu lalu kembali memejamkan matanya.

"Kenapa sih Ra?" tanya Farah.

"Kak Bastian minta putus," ujar Dara lesu.

Farah membelalakan matanya "Lo diputusin gitu?" tanya Farah yang diangguki oleh Dara.

"Terus lo mau?" tanya Farah lagi.

"Ya nggak lah, ya kali diputusin tiba-tiba, nggak ada angin nggak ada hujan."

"Terus gimana dong?"

"Ya nggak gimana-gimana, gue langsung minta diturunin disini, kebetulan lewat juga," jelas Dara.

Farah berfikir sejenak "Mungkin mau buat kejutan kali."

"Kejutan pala lu, ulang tahun gue udah lewat kali."

"Hari jadi mungkin."

"Udah lewat ihh," kesal Dara

"Prank kali Ra, mungkin aja kak Bastian youtuber"

"Iiihh Farah serius," rengek Dara.

"Serius Ra, mungkin aja kan," ucap Farah meyakinkan. "Coba deh lo tanya kek gini, youtuber bang?"

"Iiihh jangan dibecandain," kata Dara .

"Iya iya, terus gimana dong?" tanya Farah lagi.

"Ya gimana apanya?! Nggak gimana-gimana lah!" pekik Dara kesal.

Farah memegang dadanya kaget "Keselnya sama kak Bastian marahnya ke gue," gumam Farah pelan.

"Tau ah mau tidur gue, jangan berisik lo," peringat Dara.

"Yang punya kamar siapa, yang berkuasa siapa" gerutu Farah.

"Gue denger," sahut Dara.

"Ya iyalah lo denger, orang punya kuping," celetuk Farah asal.

FarahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang