[part; four]

139 28 2
                                    

Yoongi masih di rumah sakit.

Dan Jungkook selalu menjenguknya. Mencoba untuk bersama Yoongi selama yang ia bisa.

Selama waktu mengijinkannya, ia akan selalu berada di samping Yoongi.

Tapi, agensi nya menginginkannya kembali. Kembali ke karirnya yang dulu. Menyanyi di atas panggung, dan banyak nya penggemar yang bersorak untuknya, memanggil namanya.

Ia mau. Ia tidak ingin mengecewakan para penggemar yang selalu menunggunya untuk tampil di atas panggung. Tapi masih ada hal yang harus ia selesaikan.

Ia bahkan belum selesai berkuliah, tapi agensi nya mengatakan bahwa ia tak perlu membuang waktunya untuk masuk ke kuliah yang tidak jelas seperti itu.

Dia kan sudah memiliki pekerjaan? Kenapa harus belajar di kampus lagi? Pertanyaan itu dilontarkan selalu kepadanya, dari teman-temannya.

Jungkook bingung, kenapa semuanya menjadi rumit?

Yang semakin membuatnya marah, saat agensi nya menelponnya tadi dan mengatakan bahwa Jungkook memiliki tur dunia. Yang berarti, berpisah dengan Yoongi.

Tentu saja dia menolak, tapi agensi nya tak ingin mendengar alasan yang keluar dari mulut Jungkook, dan menutup teleponnya.

Dia juga sering mendengar orang-orang mengatakan hal-hal yang buruk tentang kakaknya itu. Entah dari orang asing yang melihatnya bersama, teman-teman sekelas, bahkan orang-orang yang ada di agensi tempat ia bekerja.

"Kenapa kau mau dengan orang buta sepertinya? Dia itu memanfaatkan ketenaran mu! Dia akan membuangmu setelah dia selesai menguras hartamu,"

"Dia jelek! Dan berandal! Kenapa kau masih mau berjalan dengan orang jelek dan nakal seperti dirinya?"

"Tinggalkan orang seperti itu! Dia akan menghancurkan reputasi milikmu yang sempurna!"

"Matanya itu mengerikan! Kenapa kau suka melihat hal mengerikan seperti itu? Kau aneh,"

"Kulitnya pucat seperti mayat! Dia juga pendiam. Jangan-jangan dia vampir? Hahahaha!!"

"Dia itu hanya lah sampah! Apa gunanya bergaul dengan sampah?"

"Dia itu-"

Jungkook menutup telinganya. Tidak mau mendengar apa kata orang-orang. Mereka tak tahu apa-apa tentang kakaknya itu.

Semuanya tak tahu sebagaimana manis, menawan, dan baik hati nya seorang Min Yoongi itu.

"Kookie? Kau baik-baik saja?" Yoongi yang sedang membaca buku di kasur rumah sakit itu menatap Jungkook dengan khawatir.

flawlessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang