"Cukup jadi bukan siapa-siapa. Karena lo udah spesial dimata gue!"
THE LOVE TRIANGLE : Perasaan nyaman bersama Robert akhirnya sirna ketika Sumiati tidak bisa berkutik dengan permohonan Mami Berliana yang memintanya berada disisi Rio hingga akhir hi...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Strawberry Iced Tea sama air putih." pesan Robert.
"Atas nama siapa?"
"Cogan, mba"
"Oke, silahkan ditunggu." ucap pelayan dengan cekatan bergegas.
Bangku cafe khusus berdua sebenarnya cukup membuatnya risih, karena memaksanya terus menatap Robert.
Deg..!!
Deg..!!
"Air putih buat siapa?" tanya Sumiati.
"Lo lah!!"
"Anjer, dikira gue kucing jalanan dikasi air putih doang!" maki Sumiati.
"Lo aja gak mesen, cuma diem kayak kutu loncat." Robert menyeringai.
"Mba..!!"
"Mbaa!!"
Teriakan Sumiati membuat pelayan kembali ke meja.
"Iya kak, ada yang bisa dibantu lagi?" pelayan kembali tersenyum.
"Lo mau ape?" tanya Robert.
"Terserah."
"Ya apa?, anjer." gemas Robert.
"Apa aja." singkat Sumiati.
"Mba, air putihnya campur es batu ya." putus Robert.
"Apaansi!! Nyebelin banget." protes Sumiati.
Kata magic 'terserah' selalu jadi ancaman untuk semua pria. Mereka harus berpikir keras menebak keinginan seorang wanita. Tapi Robert selalu punya solusi jitu membalikkan keadaan.
"Yauda samain aja." putus Sumiati.
"Bukannya daritadi!" Robert mentoyor kepala Sumiati.
"Oke, apa ada tambahan lagi?" wajah pelayan tampak sabar dengan menahan senyumnya.
"Cukup Strawberry Iced Tea 2." final Robert.
Ketakutannya atas kejadian dengan Dion seakan lenyap ketika Robert berada disisinya, pria itu berhasil mengirimkan rasa nyamannya.
Tanpa sadar, Robert selalu saja hadir sebagai pelindungnya. Sumiati hanya belum peka akan hal itu.
Pilihan kafe Lampion dari Robert tidak terlalu buruk. Jika keadaannya lebih baik, ia pasti mengunggah di story Instagramnya yang akan membuat Celia dan Novia iri. Sayangnya ia harus menjaga image dihadapan Robert.
