3.

454 38 1
                                        

Kring... Kring... Kring..
Bel berbunyi bertanda sudah jam murid pulang sekolah
"Yosh! Kita kerumah asuna" ucap silica semangat dan lisbeth menganggukan kepalanya
"Kalian mau kerumah asuna?" tanya eiji
"Jiiiiiihhh" ucap silica tatapan curiga ke eiji dan eiji kaget dan berkata"aku hanya tanya aja kok"
"Ya eiji, lisbeth dan silica mau kerumahku mau bantu bereskan barang-barangku" ucap asuna
"Ah gitu boleh ikut asuna" dan asuna menganggukan kepalanya "boleh" senyum asuna
"Asuna, kenapa ajak eiji sih? Nanti menyusahkan loh" sindir lisbeth
"Hei aku tidak akan menyusahkan asuna aku hanya mau bantu kok" ucap eiji
"Mah.. Mah sudahlah ayok teman-teman kita pulang" ucap asuna
"Ha'i"

••
Di perjalanan menuju kerumah asuna yang sebentar lagi sampai..
Lisbeth merasa jalan ini kerumah kirito"ne asuna apa benar disini rumahmu?"tanya lisbeth
"Ha'i, nah itu rumahku warna coklat" ucap asuna menunjukan rumahnya
"Ehh berarti disebelahnya rumah kirito dong" ucap lisbeth
"Aku juga berpikir gitu lisbeth dari tadi malah" ucap silica dan eiji hanya diam aja
"Ah kirito, dia tinggal disini" dan lisbeth serta silica menganggukan kepalanya
"Hm dia sebelah rumahmu asuna yang berwarna hitam itu" ucap lisbeth nunjuk rumah kirito dan asuna melihatnya dan berkata"ah jadi tetanggan dong"
"Hm tapi ingat perkataan kita asuna tadi siang"
"Ah ya tenang saja aku pasti ingat kok lisbeth, arigato udah ingatin" ucap asuna
Sesampainya mereka dirumah asuna..
Asuna mempersilahkan teman-teman nya masuk
"Gomen ne masih berantakan" ucap asuna
"Tidak apa-apa karena baru pindah itu wajar" jawab silica
"Tadaima oka-san" ucap asuna melepaskan sepatunya lalu mengenakan sandal
"Okari asuna, wah ada teman-teman nya" ucap ibu asuna
"Hallo oba-san namaku silica teman kelas asuna"
"Namaku lisbeth oba-san teman kelas asuna"
"Aku eiji teman kelas asuna"
"Wah semuanya teman kelas asuna sokka, jha duduklah ya maaf agak berantakan tempatnya"
"Ha'i tidak apa-apa oba-san" ucap eiji
"Aku ganti baju dulu ya" ucap asuna dan lisbeth silica lalu eiji menganggukan kepalanya

Sedangkan itu kirito sedang tiduran di kamar klein sambil menatap langit kamar klien
"Hoi kirito makan dulu nih" ucap klein membawa sepanci ramen dan kirito pun beranjak dari tidurnya lalu duduk sambil menghirup aroma ramen itu
"Ngomong-ngomong tadi, aku lihat shino kesal pas kita pulang sama kirito" ucap klein
Kirito menghela nafas dan berkata"biarin aja aku sudah malas dengannya, kau tahu sendirikan aku gimana selama pacaran dengannya"
"Iya sih cuma agak khwtr aja kadang anak itu nekat begitu masalahnya, kau ingat kan waktu kau berantem dengannya dia sampai bawa pisau segala" ucap klein
"Aku tahu tapi aku emang malas ladenin dia, sudahlah jangan di bahas dia kita harus main games itu klein" ucap kirito sambil makan ramen
"Ah ya betul juga gomen ne kirito" ucap klein
Setelah mereka puas makan ramen, kirito merasa kenyang dengan ramen itu
"Oh ya klein aku belum jawab soal pertanyaanmu di atap sekolah soal asuna" ucap kirito
"Ah ya aku baru ingat emang benar kan kamu suka asuna kirito"
"Ya tebakan mu benar klein sejak dia muncul di sekolah kita, dia itu cantik sekali belum lagi ramah di sekolah" ucap kirito
"Hm tebakan ku benar tapi kirito kau harus hati-hati ingat shino dia pernah ngancam ke orang yang berani dekatinmu kau ingatkan sampai ada berhenti sekolah karena shino padahal hanya teman dekat dong"ucap klein
"Itu masalahnya klein aku ingin putus dengannya tapi adikku ini, aku bingung klein, kapan penderitaan selesai" ucap kirito dan klein menepuk pundak kirito dan berkata"kau bicara baik-baik dengan adikmu kirito buat dia percaya denganmu "ucap klein dan kirito berpikir dan ada benarnya perkataan klein dan jujur kirito juga tidak terlalu memperhatikan adiknya itu
" sokka arigato klein kau sahabat terbaik"ucap kirito
"Haha itulah sahabat saling membantu kirito" ucap klein

••
Di sore hari di jam 5 tepat, dirumah asuna
Lisbeth silica dan eiji merasa lelah karena membantu barang-barang asuna
"Nah ini minum dulu kalian" ucap asuna memberikan es syrup dan mereka mengambilnya lalu meminumnya hingga habis
"Terimakasih ya kalian, besok aku akan traktir kalian sebagai ucapan terimakasih sudah membantuku" ucap asuna
"Ah santai aja asuna, jam berapa ini ya" ucap silica dan asuna melirik alrojinya dan berkata "udah jam 5"
"Ahh aku harus pulang ini" ucap silica mengambil tasnya
"Bareng silica" ucap lisbeth dan eiji pun ikut bersama lisbeth dan silica
"Oba-san kami pulang dulu ya" ucap silica
"Eh kalian tidak mau makan malam dulu disini"
"Arigato tapi kami harus pulang" ucap silica
"Ah baiklah hati-hati ya kalian terimakasih sudah membantu"
"Ya sama-sama oba-san kami pergi jha asuna sampai besok" ucap silica dan asuna melambaikan tangan lalu lisbeth dan eiji pun membalas lambaian tangannya itu
Setelah mereka pergi..
"Asuna teman-teman mu baik sekali ya" ucap ibu asuna
"Hm ya oka-san, ne oka-san aku jalan-jalan sebentar ya"
"Ha'i ha'i tapi jangan sampai malam ya"
"Oke oka-san" ucap asuna dan asuna pun pergi ia berjalan sambil melihat-lihat jalan lalu ia melihat rumah kirito"hm ini rumah kirito"ucap asuna dan asuna melihat sebuah taman mini di dekat rumah dan ia pun berlari kecil untuk duduk di ayunan itu
"Hm seperti nya aku akan betah disini" ucap asuna sambil memainkan ayunan itu
Kirito yang baru pulang dari rumah klein tanpa sengaja ia melihat asuna sedang bermain ayunan
"Itu asuna ya, atau khayalan saja" ucap kirito mengucek kedua matanya
"Eh ini tidak khayalan" sambung kirito mempertajam penglihatannya"apa aku samperin dia, ehm tapi ngomong apa ya, ehmm ah sudahlah aku samperin"ucap kirito dan kirito pun berjalan walaupun jantungnya berdegup kencang
Asuna asyik bermain ayunan hingga tidak sadar ada kirito
"Yo asuna" ucap kirito dan asuna menoleh lalu menghentikan ayunan itu
"Oh kirito" ucap asuna
"Boleh duduk disini" dan asuna menganggukan kepalanya, kirito pun duduk di ayunan sebelah asuna hingga mereka tidak bicara setelah itu
Kirito menggaruk kepalanya tak gatal dan berkata"eto asuna aku belum perkenalkan diriku namaku kirigaya kazuto,, biasanya di panggil kirito"ucap nya
"Ha'i salam kenal kirito"
"Ngomong-ngomong kau ngpin kesini sendirian lagi" ucap kirito
"Ehm aku hanya nenangin diri aja kirito tapi sebentar lagi pulang kok"
"Ah gitu" dan asuna menganggukan kepalanya "ya, rumahku disana kirito" ucap asuna nunjuk rumah coklat itu
"Oh penghuni baru, dan jadi tetanggaan, aku tepat disebelah rumahmu asuna"
Asuna tersenyum dan berkata "ha'i silica dan lisbeth memberitahuku kalau disebelah rumahku itu rumahmu kirito"
Kirito pun menundukan kepalanya dan berkata"lisbeth dan silica ya, pasti mereka sudah menceritakan soal aku dan shino kan"ucap kirito dan asuna kaget dan berkata"ah ya cuma mereka menyuruhku jaga jarak, gomen ne kirito"ucap asuna
"Hm gak perlu minta maaf kau tidak salah kok memang perkataan mereka benar kok, jha aku harus masuk dulu pasti adikku menunggu ku dirumah"
"Ya kirito tapi aku senang bicara denganmu" dan kirito kaget lalu berkata "ah ya, tapi sebaiknya kau juga pulang asuna kata orang disini banyak hantu"
Asuna pun merinding lalu ia berdiri"hei kirito jangan nakut-nakutin dong" kirito menahan tawa dan berkata"aku gak nakutin kok cuma emang benaran" dan asuna pun berjalan dengan buru-buru dan kirito pun tertawa kecil melihat wajah asuna ketakutan
"Asuna kau memang menarik sekali" batin kirito

Bersambung..

Maaf kalau jelek ceritaku kawan...

aishiteru Asuna YuukiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang