[END] Surat Pengunduran Diri Mantan Istri

Chapter 1

Cheng Shenghao lupa mengambil rencana investasi yang telah dia buat tadi malam, jadi dia harus pulang. Ketika melewati ruang manajemen, penjaga juga mengingatkannya bahwa ada pembantu yang membersihkan pada jam itu, dia hanya mengambil barang. Pergi saja, siapa pun yang membersihkan tidak akan berpengaruh padanya. 

    Tapi dia tidak pernah menyangka bahwa ketika pintu terbuka dan pembantu yang sedang menyedot debu karpet menatapnya, dia merasa seolah-olah disambar petir, dan tiba-tiba merasakan ledakan keras di kepalanya. 

    Itu adalah mantan istrinya Fang Yazhi yang kecantikannya masih sama, tetapi dia telah kehilangan  ceria dan keluhurannya, dia menjadi tenang, dewasa, dan bahkan dengan sedikit perubahan padanya.

Lima tahun yang lalu, dia memiliki senyum manis di sudut matanya, dan  saat dia tertawa ada lesung pipit di sudut mulutnya. Saat itu, dia seperti seorang putri yang terlindungi dengan baik, seolah-olah dia memiliki semua hal baik di dunia. 

    Tapi sekarang — dia bisa melihat bahwa dia telah berubah. 

    Dia jelas bukan Fang Yazhi yang dia kenal. 

    Fang Yazhi sangat terkejut, dihadapkan pada situasi yang tiba-tiba ini, dia bingung dan hanya ingin segera menghilang. 

    Dia sedang membersihkan rumah Cheng Shenghao dan menyalahkan bahwa tidak ada fotonya di rumah, jadi dia tidak pernah berpikir bahwa dia sedang membersihkan rumah mantan suaminya. 

    Lima tahun ... dia tidak banyak berubah, sosoknya masih tinggi dan tegap, wajahnya masih tampan, tapi usianya sudah 30 tahun, memancarkan pesona dan cahaya pria dewasa dan matang, matanya lebih tajam, pengalaman hidup dapat ia ungkapkan secara kasat mata, adalah aura seorang pria sukses, ia terlihat benar-benar sukses dalam kariernya. 

    Dia ... terlihat bagus. 

    Hal ini membuat Fang Yazhi merasa malu. Dia muncul di hadapannya dengan begitu mempesona, tetapi dia tampaknya hanya sosok kelas menengah atau bawah yang tidak mencolok. Dia bahkan tidak berani menatap langsung ke arahnya. Apa yang harus dia lakukan sekarang? 

    Cheng Shenghao adalah orang pertama yang kembali ke akal sehatnya. Dia introvert, serius, dan banyak informasi tentang suka dan ketidaksukaannya. Kali ini dia melangkah maju dan berjalan langsung ke ruang kerja. Dia tidak lupa untuk apa dia kembali.

    Fang Yazhi tidak berani bergerak, dia bahkan tidak berani bernapas, dia juga tidak dapat berbicara, karena dia tampaknya memperlakukannya sebagai udara, seperti orang yang tidak terlihat. 

    Suasananya canggung dan sunyi, hanya suara penyedot debu saja. 

    Segera, dia keluar dari ruang kerja lagi, memegang file di tangannya. 

    Dia menatapnya, dia tampak tanpa ekspresi, tetapi matanya acuh tak acuh dan dia masih mengabaikannya. Kemudian dia berjalan ke pintu dan membuka pintu seolah-olah dia belum pernah kembali sebelumnya, dan dia pergi lagi. 

    Dibandingkan dengan rasa sakit lima tahun yang lalu, perasaan sekarang tidak kalah sama sekali, seperti seribu anak panah menembus jantung, Fang Yazhi merasa bahwa dia menahan napas sebentar, dan akhirnya dia bisa melepaskan nafasnya.

     Setelah menunggu beberapa saat dan memastikan bahwa dia tidak akan kembali lagi, dia terus menyedot debu karpet lagi. Dia tidak berhenti atau keluar. Ini adalah salah satu pekerjaan paruh waktu yang dia andalkan untuk mencari nafkah. Dia tidak bisa mengacaukannya. Hari ini hanya kecelakaan. Dia tidak akan pernah mengalami kebetulan ini untuk kedua kalinya, dan hidupnya tidak akan pernah berubah karenanya.