Part 9

2.3K 430 53
                                    

Dipublikasikan pada: Rabu, 9 September 2020

MISSION IN SCHOOL 2

"Jangan salah, ini bukan sekadar dendam masa lalu."

Now playing | Sweet But Psycho - Ava Max

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Now playing | Sweet But Psycho - Ava Max

•••••••

"Di mana?" Suara gadis bernama Allena itu terdengar bertanya. Ia menutup pintu mobil milik Nathan, lalu menghampiri ketiga temannya.

"Di sana," jawab Nathan sembari mengarahkan telunjuknya pada sebuah tempat parkir paling ujung. "Gue lihat dari CCTV yang itu," lanjutnya.

"Bukannya orang misterius itu datang dari arah minimarket?" tanya Arlan. Ia memerhatikan minimarket di depannya dengan tatapan serius.

Nathan mengangguk. "Dia sempat berpapasan sama Om Gabriel, terus langsung ke arah mobil buat ngelakuin rencananya."

"Oke." Allena menguncir kuda rambutnya. Sepertinya ia sangat bersemangat untuk mengungkap kebenaran di balik kasus Gabriel. "Kita mulai dari mana?"

Nathan berdecak. Ia mengulurkan tangannya menarik ikat rambut Allena, membuatnya terlepas dan tergerai bebas. "Jangan diikat. Nanti lo tambah cantik."

"Zoy, punya kresek, gak?" Arlan terlihat mual, Zoya jadi khawatir.

"Buat apa?"

"Mau muntah lihat kelakuan mereka."

Allena tak menggubris sindiran dari Arlan, dia justru sibuk tersenyum malu-malu sampai memukul keras lengan Nathan karena gemas. Zoya memutar bola mata. "Eh, apa di sini cuman ada satu CCTV?" tanyanya.

Nathan mengangguk. "Gak ada bukti selain CCTV itu. Bahkan gue yakin gak ada yang peduli dengan gelagat aneh dari orang yang mencoba melukai Om Gabriel."

"Terus kita ngapain di sini?" bingung Allena. "Bukannya CCTV itu adalah bukti satu-satunya?"

"Gue rasa bukan," ujar Arlan tiba-tiba. Ia mendekat ke sebuah mobil yang terparkir di baris paling kiri. "Bukannya waktu itu, mobil Om Gabriel diparkirkan di depan mobil ini?"

Nathan mengangguk. Ia menunjuk ke depan mobil itu dan mengatakan, "Iya. Mobil Om Gabriel terparkir di sana."

Zoya mengerutkan keningnya saat ia menyadari sesuatu. "Eh, bukannya ini mobil yang sama dengan yang ada di CCTV?" Semua orang menatapnya. Arlan tersenyum saat Zoya mulai peka terhadap rekaman CCTV itu. "Iya, gue ingat betul mobil ini ada di depan mobil Om Gabriel, keduanya saling berhadapan. Di CCTV itu terekam jelas, gue yakin banget."

"Jadi, maksud lo ...," jeda Allena sebelum akhirnya dia melanjutkan, "ada kemungkinan mobil itu memiliki rekamannya?"

Arlan dan Zoya kompak mengangguk. Nathan tersenyum lebar. "Gue gak sadar hal itu. Mobil ini pasti punya rekamannya di dashcam."

MISSION IN SCHOOL 2 [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang