4

8.6K 737 18
                                    

🌠

"Hay Gays! Orang paling cantik Datang!" Ucap Qeela sambil menaruh Tasnya dikursi miliknya.

"Ciee yang berangkat bareng Rassya" Ledek Sandrina sambil menaikan kedua alisnya, Qeela menggeleng cepat.

" Idih sok tau" Ucapnya sambil memasang wajah cemberut, Ratu yang juga baru datang langsung mencubit kedua pipi Qeela.

"Gausah ngelak deh lo, gue liat lo tadi ciee"

"Ishh apaan sih!gausah ngeledek" Ucap Qeela sambil mengeluarkan baju olahraganya dari dalam tas, lalu melangkah keluar kelas.

"Cieee bilang aja malu" Teriak ratu lalu berlari mengejar Qeela diikuti oleh Sandrina.

🌠✨🌠

Pelajaran olahraga pun dimulai, Kelas Aqeela dan Rassya Berolahraga bersama.

Ngerti gak? Maksudnya.

Mereka beda kelas.

Aqeela kelas 10 Mipa 1, Rassya 10 Mipa 2.

Dan Guru kelas Rassya lagi ada halangan.

Jadi mereka Free class sedangkan Kelas Qeela sedang asik berolahraga.

Hingga.

"Pak!Ajarin kelas kita juga dong" Ucap Saskia sambil memberikan senyum cantiknya.

Membuat salah satu murid kelas 10 Mipa 2 Jefan Nathanio tersenyum cerah menatapnya.

"Kicu~" Ucapnya Pelan namun terdengar oleh Saskia. Saskia menoleh lalu memberikan senyum cantiknya pada Jefan.

" Sembarangan kamu ini" Ucap Pak Bambang, lalu mempersilahkan muridnya bermain apa saja.

"Kicu~" Panggil Qeela sambil melambaikan tanganya pada saskia.

Disaat semua  anak cowok sibuk berolahraga Semua cewek sibuk bercerita.

"Qeel, gue denger lu lagi deket ya sama Rassya Hidayah. Iyakan! Cie!"

"Gak! Sembarangan lo jep"

"Dhlah, ngantin kuy. Laper" Ucap Qeela sambil memegang perutnya

Namun belum sempat mereka berjalan menuju kantin, Suara pengeras suara terdengar.

Memerintah mereka untuk pergi kelapangan dan dengan langkah malas seluruh siswa berjalan menuju lapangan.

"Baiklah anak-anak, berhubung kalian sudah berkumpul di lapangan, bapak akan memberi tahu kan sesuatu. Sekolah kita akan melakukan perkemahan, nah.... dibagi satu kelompok 8 orang 4 laki-laki dan 4 perempuan "

"Tapi.... Perempuan sama laki-laki beda tenda ya..." Ucap Guru yang sedang berbicara didepan anak-anak.

"Yakali satu tenda pak! Aneh sih" Ucap ratu sambil gelengin kepalanya.

"Hmm, ada yang mau di tanyakan?" Tanya Guru itu, Sandrina mengangkat tangannya membuat semua pandangan tertuju padanya.

"Perkemahan nya kapan dilaksanakan?" Tanya Sandrina.

"Besok pukul 9 pagi kita berangkat "

"Astaghfirullah!" Ucap aqeela dengan nada terkejut. Ratu yang berada di sebelah qeela tertawa cekikikan.

"Yasudahlah bapak mau pergi" Ucap Guru itu lalu pergi begitu saja.

✨🌠

"Sumpah ya... Gue kesel banget sama tuh guru, masa harus secepet ini. Gila!" Rutuk ratu sambil meminum jus mangganya, Aqeela yang sibuk makan siomay mengangguk mengiyakan, namun tangannya masih sibuk menyendok siomay pedas kesukaannya.

Brak!

"Heyo! Gays!"

"Uhuk" Qeela tersedak ketika tiba-tiba meja yang mereka duduki digerak dengan keras.

Rassya Yang tadi memegang segelas es teh langsung memberikan minumannya pada Qeela yang masih Terbatuk-batuk.

"Udah gpp?" Tanya Rassya setelah Qeela menghabiskan Minumannya. Qeela mengangguk.

"JEFAN NATHANIO! GILA LO YA?!" Teriaknya dengan nada sebal, sedangkan jefan cuma ketawa ganteng.ysj

"Kita duduk disini ya? Iya" Ucap Keisha lalu duduk diantara Ratu dan Qeela yang tadinya bersebelahan.

"Minggir lo" Ucap Rassya Lalu duduk diantara Keisha dan Qeela, lalu Tersenyum penuh kemenangan.

"Cie~ cemburu nih ye" Ucap Keisha dengan nada meledek dan menyenggol lengan Rassya.

🌠✨

Makasih Komen dan votenya gays.

Maaf banget gak bisa balas , soalnya dia bilang harus verifikasi lagi.

Tapi makasih banget komen penyemangat sama Votenya.

And.

Sorry gak bisa bikin romantisan

Sekian~

🌠✨

You ‹Syaqeel›Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang