You ‹Syaqeel›

7.

✨✨

Aqeela berjalan masuk kedalam rumahnya, terlalu kelelahan setelah baru pulang dari perkemahan.

"Gimana kemahnya?" Tanya Bundanya Qeela, Qeela menoleh lalu mengembangkan senyumnya.

"Seru kok bun,Qeela masuk dulu ya... Cape"

Setelah itu Qeela berjalan masuk kedalam kamarnya, meletakkan tasnya lalu pergi untuk mandi.

✨✨

Paginya Qeela berangkat sekolah dengan menggunakan bus.

Tanpa menunggu Rassya menjemputnya, Qeela berangkat kesekolah lebih pagi dari biasanya.

"Qeela!" Tanpa menoleh Qeela sudah tau siapa yang memanggilnya, Ratu sofya.

"Apaan?" Tanya Qeela dengan wajah bete. Ratu tertawa.

"Pagi-pagi dah bete aja tuh muka" Ucap ratu sambil merangkul qeela, qeela cuma menggeleng. Lalu mereka berdua berjalan menuju kedalam kelas.

✨✨

Pelajaran terus berjalan dan Qeela merasa moodnya semakin buruk.

Gatau deh kenapa.

Apaalagi kalau dia ngeliat muka Rassya.

Rasanya pengen nyakar.

Bell istirahat kedua berbunyi, namun hampir semua murid malas keluar kelas dan memilih mengeluarkan handphone mereka.

Karena  di Istirahat pertama mereka sudah pergi kekantin.

"Rat, Gue kewc dulu ya" Ucap qeela lalu setelah ratu mengangguk dia beranjak pergi kewc.

"Qeela, Lo kenapa ngehindar dari gua" Tanya Rassya Yang berlari dari kelasnya saat melihat Qeela.

Qeela menatap Rassya malas.

"Bukan urusan lo" Ketusnya, Rassya mendengus.

"Terserah lo aja Qeel!" Sinisnya lalu beranjak pergi kekelasnya, Qeela memiringkan kepalanya bingung.

Kenapa jadi Rassya Yang marah?harusnya kan dia

✨✨

Setelah menyelesaikan urusannya didalam Wc, Qeela mencuci tangannya didalam wastafel yang ada didalam wc.

Brak!

Tiba-tiba datang 4 orang cewek, dan langsung menarik paksa Qeela kebelakang sekolah yang sepi dan jarang dikunjungi.

"Jadi ini.. Cewek yang lagi deket Rassya?" Tanya seorang cewek yang Qeela ketahui namanya Alexa.

"Iya Le, Sok kecakepan banget" Kompor Vallerie sambil tersenyum sinis.

"Kalian mau apa?" Tanya Qeela, sedikit takut lalu ingin melangkah pergi namun Salah satu cewek disana menghentikan langkahnya dan memegang tangannya.

"Mau kemana?Alexa mau bicara sama lo" Namun baru saja Aqeela ingin membalikan badanya menatap Alexa, Alexa sudah lebih dulu menjambak rambutnya dari belakang. Membuat Qeela meringis kesakitan.

"Tol— Mph!" Qeela ingin meminta tolong namun Bulan membekap mulutnya dengan kain. Lalu ke empat orang itu tertawa cekikikan melihat qeela menangis.

"Ck!makanya gausah deket-deket sama Rassya. Dia itu punya gue" Ketus Alexa, lalu usai menjambak rambut Qeela Alexa menceburkan Kepala Aqeela pada sebuah Ember yang telah diisi air.

Hingga Qeela lemas.

"Udah lemas tuh Le" Ucap Bulan sambil menunjuk kearah Qeela.

"Udah yuk tinggalin" Ajak Vallerie.

Brak!

Alexa membenturkan kepala Qeela sebelum akhirnya pergi dari sana.

Meninggalkan aqeela dengan kepala yang mengeluarkan darah sedikit demi sedikit.

✨✨

Sekarang sudah jam pulang namun Qeela belum juga pulang dari WC, Ratu Sandrina dan Saskia cemas.

Namun mereka tidak diperbolehkan  keluar, Memang guru menyebalkan.

"Ya.... Pelajaran sampai disini saja"

Setelah itu guru yang mengajar tadi Pergi, Ratu, Sandrina dan Saskia langsung secepatnya membereskan bukunya.

Lalu mencari Qeela kewc namun mereka tidak menemukan Qeela.

"Qeela mana?" Tanya Rassya, mereka bertiga menggeleng.

"Gatau, tadi izin kewc tapi gak pulang-pulang sampai sekarang" Ucap Saskia.

"Gue harus Cari dia"

Rassya berlari pergi sambil memanggil-manggil nama Qeela.

"Qeel! Aqeela!!" Teriak Rassya

✨✨

Hai gays Maaf ya upnya lama.

Kalian tetep nunggukan?

Btw Maap ya... Alexa kubuat jadi jahat.

Jangan lupa Vote and Coment❤.

✨✨