"Hay" Ucap seseorang, Seketika ke-8 orang yang sedang tertawa itu menatap kearah Orang itu.
"Oh, Lo?" Ucap ratu kaget, melihat orang itu. Orang itu cuma senyum dan duduk disebelah Qeela.
"Hay, Gue Limy" Ucap orang tadi mengenalkan namanya ke Aqeela.
Aqeela mengerutkan keningnya sepertinya dia pernah mendengar nama Itu.
"Gue Aqeela, Temen kamu Kan sya?" Tanya Aqeela, Rassya yang tadinya diam membisu itu langsung menatap Kearah Aqeela lalu mengangguk.
"Kalian lagi ngomongin apa?" Tanya Limy dengan cerianya, Tanpa sadar Semua yang ada disana menatapnya Heran plus bingung kecuali Aqeela yang terlihat santai.
"Gak ngomongin apa-apa sih" Jawab Qeela sambil memakan makanannya. Lalu tanganya bergerak menyuapi Rassya.
Namun Rassya hanya diam, Seperti melamun.
"Sya" Panggil Qeela, namun Rassya hanya diam.
"Rassya!!" Pekik Qeela membuat Rassya terkejut.
"Iya Qeel?" Tanya Rassya.
"Aku tadi nyuapin kamu, Tapi kenapa kamu ngelamun aja"
"Maaf"
"Hmm" Dehem Qeela lalu kembali memakan makanannya dengan Wajah suntuk.
"Ehmm btw, Kok wajah lo mirip sama Linma Sih?" Tanya Aqeela ditengah keheningan, disaat semuanya Diam Dan menikmati makanannya.
"Eh, Dia Itu saudara kembar gue" jelas Limy, dan langsung Diangguki oleh Aqeela.
"Oi! My! Udah dibilang lo gak boleh jauh-jauh dari gue, Oh mau ketemu mantan?!" Ucap Linma yang baru datang.
"Mantannya limy siapa?" Tanya Aqeela bingung.
"Noh, Si Rassya" Ucap Linma dengan entengnya, Kening Aqeela mengerut dan dia menatap Rassya yang berada di kanannya dan Limy yang berada Di Kirinya bergantian.
"Kalian mantan?" Tanya Aqeela. Namun keduanya hanya diam.
"Udahlah Qeel, cuma mantan doang juga" Bujuk ratu, Qeela menghembuskan nafasnya.
"Iya"
💙❤💙
Masalah di kantin tadi sudah berakhir dan sekarang sudah waktunya jam pulang Qeela sedang berada dikelas, bertiga dengan Saskia juga Linma.
Mereka sedang melangsungkan piket kelas.
"Akhirnya selesai.... Yuk Qeel" Ajak Saskia.
"Duluan aja,Pasti jefan nungguin" Ucap Aqeela.
Lalu Saskia melangkah keluar kelas, Setelah itu Aqeela juga keluar menuju parkiran.
Namun Aqeela menghentikan langkahnya saat dia tidak melihat keberadaan Mobil Rassya.
‘apa Rassya pulang duluan ya?kok gak ngabarin?’
Batin Aqeela sambil berjalan menuju Keluar sekolah.
"Woy! Mau bareng gua gak?" Tanya Linma ubah entah datang dari mana.
Sebenarnya Qeela mau nolak tapi ngeliat Awan yang mendung dan sepertinya akan Hujan, Qeela pun menganggukan kepalanya.
Dan naik keatas motor Linma.
"Pegangan ya"
"Hmm"
💙❤
Setelah menempuh perjalanan 10 menit akhirnya Qeela sampai dirumahnya.
"Makasih" ucapnya lalu berjalan masuk kedalam rumahnya.
Dan tepat saat Qeela melangkahkan kakinya masuk kedalam Kamar sebuah pesan masuk kedalam Handphonenya.
