Setelah mencari Aqeela kesemua sudut sekolah Rassya menghela nafasnya lelah.
"Oh iya, gue belum cari kebelakang sekolah" Ucapnya lalu dengan langkah cepat dia berjalan ke belakang sekolah.
Dan saat sampai dibelakang sekolah Rassya terkejut melihat Qeela yang pingsan dengan kepala yang mengeluarkan darah.
"AQEELA!" teriaknya lalu berlari ke arah Qeela.
"Qeel" Ucap Rassya seraya menepuk-nepuk pipi Qeela namun gadis itu tetap saja diam.
Rassya pun memutuskan untuk menggendong Qeela keparkiran tempat dimana mobilnya dia Simpan.
" Sya... Qeela kenapa?" Tanya Sandrina, Rassya menggeleng menandakan bahwa dia tidak tau.
"Gak tau, gue nemuin dia udah pingsan gini" Ucap Rassya lalu meletakan Qeela didalam mobilnya.
"Kei,lo bawa mobil gue ya" Ucap Rassya yang langsung diangguki oleh Keisha. Yang dengan cepat naik kembali Rassya. Sedangkan Rassya duduk dibelakang Bersama Qeela. Dengan posisi kepala Qeela ditaruhnya dipahanya.
🌠RS✨
Sesampainya di RS Qeela langsung ditanganni oleh seorang dokter.
Tiba-tiba pintu ruang rawat Qeela terbuka nampak seorang dokter keluar.
"Dok, gimana keadaan temen saya?" Tanya Rassya.
"Maaf, Bisa saya berbicara dengan orang tuanya?" Tanya Dokter itu sambil melihat satu persatu Teman Qeela.
"Oh sebentar" Ucap Ratu lalu mengambil handphone nya dan menelpon Bunda Qeela.
Setelah selesai menelpon beberapa menit kemudian Bunda Qeela datang.
"Anak saya kenapa Dok?" Tanya Bundanya Qeela, Dokternya Cuma senyum.
"Anak ibu sekarang tidak apa-apa, tapi tadi dia kehilangan Banyak darah. Untung saja kami masih memiliki stok darah yang sama" Ucap Dokter itu sambil tersenyum, semua yang ada disana langsung bernafas lega.
"Jadi kapan anak saya akan sadar" Tanya Bunda Qeela.
"Sebentar lagi akan pulih" Ucap sang dokter.
🌠✨🌠
Beberapa jam kemudian Akhirnya Qeela pulih, dan membuka matanya.
"Bunda?" Ucap Qeela saat melihat bundanya tersenyum kearahnya dengan Wajah penuh air mata.
"Qeela udah sadar?" Ucap ratu terkejut lalu secepatnya memeluk Qeela, diikuti oleh Saskia dan Sandrina.
"Kita kangen banget sama looo" Ucap Ratu Dramatis dan membuat Qeela ingin muntah.
"Belum juga sehari" Ucap Qeela sambil terkikik pelan.
"Rindu berat gue kalau seharian" Ucap Saskia. Qeela mengangguk sambil melihat kearah pintu dan teman-temannya bergantian.
"Napa liatin pin1tu Qeel?oh gue tau lo kangen Rassya kan?"Tanya Ratu yang tepat sekali, Namun Qeela secepatnya menggeleng menghindari Penyataan Ratu.
" Enggak, gue laper" Ucap Qeela.
"Laper apa laper" Ledek Ratu yang kerjaannya sama saja seperti Keisha.
"Intinya gue pengen ma—" Belum sempat Qeela menyelesaikan Ucapannya tiba-tiba Pintu ruang rawat Qeela terbuka, menampakkan 4 cowok yang sedang tersnyum Hangat.
"Apaansih lu" Risih Rassya.
"Qeel, ini gue bawain bubur" Ucap Rassya sambil memberikan Semangkok bubur pada Qeela, Qeela langsung menerimanya. Dan meletakkannya di Bankar yang berada di sampingnya.
" Lo gak makan? Atau mau gue suapin?" Tanya Rassya yang membuat alis Aqeela mengkerut.
"Sya... Bisa gak?lo jauhin gue?"
✨🌠✨
Sorry lama Update.
Kendala Kuota😂😂
Tapi...
Vote and coment gayss🤩
KAMU SEDANG MEMBACA
You ‹Syaqeel›
RandomTentang kamu orang Yang membuat aku Jatuh cinta dengan Sebegitu cepatnya. 16 Agustus